Jumat, 07 Februari 2014

Kisah Rasulullah Saw Dialog Dengan Malaikat Jibril A.s Tentang Neraka Jahannam & Membuatnya Pingsan

Dari Anas bin Malik R.a berkata: Jibril A.s datang kepada Nabi Muhammad Saw pada waktu yang tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Rasulullah Saw: “Mengapa aku melihat kau berubah muka?”.

Jawab malaikat Jibril A.s: “Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah Swt menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah Swt itu terbesar, untuk bersenang-senang sebelum ia merasa aman dari padanya. “

Lalu Rasulullah Saw bersabda: “Ya Jibril, jelaskan padaku sifat Jahannam.”

Jawab malaikat Jibril A.s: “Ketika Allah Swt menciptakan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga menjadi merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga menjadi putih, kemudian seribu tahun sehingga menjadi hitam, maka ia pun hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya.“

“Demi Allah yang mengutus engkau dengan haq, andaikan terbuka sebesar lubang jarum saja, niscaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya karena panasnya.”

“Demi Allah yang mengutus engkau dengan haq, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi niscaya akan mati penduduk bumi karena panas dan basinya.”

“Demi Allah yang mengutus engkau dengan haq, andaikan satu pergelangan dari rantai yang disebut dalam Al-Qur’an itu diletakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah lapisan bumi yang ke tujuh.”

“Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di ujung barat disiksa, niscaya akan terbakar orang-orang yang di ujung timur karena sangat panasnya,”

“Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi dan minumannya air panas campur nanah dan pakaiannya potongan-potongan api. Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan. “

Nabi Muhammad  Saw bertanya: “Apakah pintu-pintunya seperti pintu-pintu rumah kami?”

Jawab malaikat Jibril A.s: “Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jauhnya jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali lipat.”

Rasulullah Saw bertanya: “Siapakah penghuni masing-masing pintu?”

Jawab Jibril A.s: “Pintu yang terbawah untuk orang-orang munafik dan orang-orang yang kafir setelah diturunkan mukjizat Nabi Isa A.s serta keluarga Firaun, sedang namanya Al-Hawiyah.”

“ Pintu kedua tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim.”

“ Pintu ketiga tempat orang Shobi’in bernama Saqar (neraka orang yang tidak shalat).“

“Pintu keempat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum Majusi bernama Ladha.”

“Pintu kelima orang Yahudi bernama Huthomah. “

“Pintu ke enam tempat orang Nasrani bernama Sa’eir. “

Kemudian Malaikat Jibril A.s terdiam karena segan pada Rasulullah Saw hingga ditanya: “Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?”

Jawab malaikat Jibril A.s: “Di dalamnya orang-orang yang berdosa besar dari umatmu yang sampai mati belum sempat bertaubat.”

Mendengar itu Rasulullah Saw jatuh pingsan, sehingga malaikat Jibril A.s meletakkan kepala Rasulullah Saw di pangkuannya hingga sadar kembali dan sesudah sadar Rasulullah Saw bersabda: “Ya Jibril, sungguh besar kerisauanku dan sangat dalam kesedihanku, apakah ada seorang dari ummatku yang akan masuk ke dalam neraka?”

Jawab malaikat Jibril A.s: “Ya, yaitu orang yang berdosa besar dari umatmu. “

Kemudian Rasulullah Saw menangis, malaikat Jibril A.s juga menangis. Kemudian Rasulullah Saw masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk shalat kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan berdo’a kepada Allah Swt.

Saudaraku…

Rasulullah Saw pingsan dan menangis karena penduduk neraka pintu ke tujuh di dalamnya orang-orang yang berdosa besar dari umat Nabi Muhammad Saw yang sampai mati belum sempat bertaubat.

Jadi itulah kepedulian Rasulullah Saw, dimana waktu beliau meninggal, yang disebut adalah ummatii…ummatiii… (ummatku-ummatku)

Marilah di bulan suci ini kita sebagai ummat yang datang setelah Nabi Muhammad Saw segera bertaubat sebelum dating kematian, karena pintu ke tujuh neraka sudah disiapkan.

0 komentar:

Posting Komentar