Minggu, 16 Februari 2014

Kumpulan Tausyiah Aagym | Nawaites Idnef |

Bissmillahirrahmanirrahiim 

Kumpulan Tausyiah Aagym

--------------

penyakit merasa bos

“Penyakit nge-Bos”

Hati-hati yang hidupnya serba dilayani, serba tinggal perintah, bagai ‘raja’.

Akan mudah merusak mental dan cara hidup normal/ wajar

Akan cenderung menggampangkan urusan,
karena terbiasa suruh sana sini.
Akibatnya sering tak memahami masalah secara utuh/ detail, tak telaten.
Hanya teknis saja yang terpikir. Kurang pakai hati.
Sulit empati terhadap keadaan orang lain dan bisa bersikap yang kurang manusiawi.
Pribadi yang sulit jadi dewasa, tak bisa menyelesaikan masalah dengan baik dan bijak, bahkan bisa sebaliknya serta amat menjengkelkan dan menyusahkan orang-orang sekitarnya.

Mari kita tempa diri menjadi manusia biasa-biasa saja, normal, wajar, yang ‘membumi’ tak merasa lebih dari yang lain, yang bisa mandiri..,tak senang jadi beban, senang membantu, Telaten, pakai hati dan tulus karena Alloh semata.

Niscaya hati akan merasa nyaman, bisa mnyelesaikan masalah dengan baik, bijaksana dan terhormat.
Aamiin.

Kegalauan Hati

Bila hati GALAU
Bila hati terasa resah gelisah dan gundah gulana,
Silakan periksa
Siapa/ apa yg mendominasi hati ini ?
Semakin kuat harap atau takut kepada makhluk, atau semakin suka/ cinta kepada makhluk/ benda
Sehingga mendominasi hati dan pikiran, maka itulah penyebabnya.
Tak selayaknya. Makhluk dan benda yang tak daya dan upaya jadi sandaran ataupun ditakuti, karena segala Kekuasaan dan Ketentuan hanya milik Allah semata.
Segera kembalikan kepada Yang Maha Kuasa atas segalanya.
Semakin cepat dikembalikan, semakin dipasrahkan, semakin yakin akan segala kesempurnaan takdirnya,
Niscaya hati akan jadi lega, nyaman, mantap mengarungi episode apapun
Allah Maha Tau isi hati kita
Bila hati ini dipenuhi oleh selain-Nya, Dia tak akan suka,
Bila hati ini dipenuhi oleh-Nya
Segala urusan kita menjadi tanggungan-Nya.
Niscaya akan mendapatkan sebaik-baik takdir yang memuaskan dunia akhirat kita.

Tak perlu kaya asal cukup

Tak Perlu Kaya, Asal Cukup Saja
Tak penting jadi orang kaya, yang penting bila perlu cukup.
Perlu untuk makan… Cukup
Perlu untuk biaya sekolah… Cukup
Perlu untuk ongkos/ beli kendaraan… Cukup
Perlu untuk lunasi rumah… Cukup
Perlu untuk berhaji.. Cukup
Perlu untuk senantiasa sedekah/wakaf/amal jariyah…. Cukup
Dll dsb…
Jadi apa perlunya dengan kata KAYA
Bila semua beres dengan CUKUP.
Juga tak perlu serba banyak, yang penting cukup,
Apa artinya sepatu banyak bila tak ada yg cukup,
Tak perlu banyak tidur yang penting cukup tidur,
Tak perlu banyak makan, yang penting cukup makan,
Dan hidup senantiasa dicukupi oleh Alloh syarat utamanya tawakkal adalah keyakinan yang mantap, bulat utuh terhadap semua janji dan jaminan-Nya, sehingga tak ada di hati bersandar/ berharap/ bergantung kepada siapapun selain hanya kepada Nya
“Barangsiapa bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan dicukupi” ( ath-thalaq: 3)
Dan ciri ahli tawakkal adalah hati senantiasa tulus, ibadahnya sangat bagus, hidupnya selalu lurus, ikhtiarnya serius serta tobat terus menerus.

Ampunan yang maha pengampun

_________** Ampunan Yang Maha Pengampun **_________
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Allah ta’ala berfirman (hadits qudsi)
“Wahai anak Adam!, setiap kalian berdoa kepada-Ku dan berharap kepada-Ku, akan Aku ampuni seluruh dosa-dosa yang telah kalian lakukan dan aku tidak peduli (sebesar dan sebanyak apa pun dosa kalian).
Wahai anak Adam!, jikalau dosa kalian sampai setinggi awan dilangit kemudian kalian (istighfar) meminta ampun kepada-Ku, niscaya aku akan mengampuni.
Wahai anak Adam!, jika engkau datang kepada-Ku dengan membawa dosa hampir sepenuh bumi dan engkau menemuiku (mati) dalam keadaan tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatupun, maka pasti Aku akan datang kepadamu dengan membawa ampunan sepenuh bumi”
(Hadits hasan shahih dikeluarkan oleh at-Tirmidzi)
Sahabatku, Betapa agungnya ampunan-Nya bagi orang yang benar-benar bertobat.
Maka jangan biarkan ada kemusyrikan di hati sehalus apapun. Niscaya semua dosa-dosa akan diampuni. Benar-benar diampuni sebanyak, dan sebusuk apapun. Subhanallah.

Belajar Ikhlas

Belajar IKHLAS
Jangan niat agar dianggap sbg orang baik
Jangan utk membangun citra & nama baik diri
Jangan niat agar orang jadi hutang budi
Jangan niat agar membalas jasa baik
Jangan niat agar orang jadi pendukung
Jangan niat agar orang jadi simpati dan jatuh cinta
semua itu tak ada artinya
Hanya menghapus amal2 kita
Cukuplah sebagai syukur kpd Alloh yg memberi kesempatan dan kemampuan bisa beramal soleh
Cukuplah agar Alloh ridho kpd kita
Niscaya Alloh akan memberi yg terbaik, ketenangan, kenikmatan dalam beramal, serta istiqomah.. Aamiin
Ayoo..bantu sebarkan ya.
ajak keluarga, teman2nya berkunjung di grup ini.
“Setiap yang ma`ruf adalah shadaqah, dan orang yang menunjukkan jalan kepada kebaikan (akan mendapat pahala) seperti pelakunya” HR. Bukhari, Juz. X/ No. 374 dan Muslim, No. 1005.

Awas Bangkrut

Awas Bangkrut … !!!
Kita sering fokus kepada apa yg kita sukai, tapi sering lalai dengan apa yg membahayakan diri kita sendiri
Dan tiada yang paling membahayakan, yang membuat hidup kita selalu resah, susah serta menderita bukan hanya didunia bahkan sampai di akhirat kelak. Selain keburukan diri kita sendiri.
Sehebat apapun amal akan hancur bila tak sungguh-sungguh menjauhi perbuatan buruk.
Simak sabda Rasul Saw. :
“Orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan (pahala) shalat, puasa dan zakat, namun ia juga datang dengan membawa (dosa), menuduh, mencela, memakan harta orang lain, memukul (mengintimidasi) orang lain. Maka orang-orang tersebut diberikan pahala kebaikan-kebaikan dirinya. Hingga manakala pahala kebaikannya telah habis, sebelum tertunaikan kewajibannya, diambillah dosa-dosa mereka dan dicampakkan pada dirinya, lalu dia pun dicampakkan ke dalam api neraka.” (HR. Muslim).
Waspadalah…!!!
Keburukan diri kita adalah sumber petaka dunia akhirat kita sendiri.
naudzubillah.

Ujian Hidup

~~~~~» Ujian Hidup «~~~~~
Pasti Allah menguji orang yang beriman kepada-Nya
Ujian dirancang bukan untuk menghancurkan
Bahkan sebaliknya untuk membersihkan dan menguatkan
Karena tak ada kebahagiaan, kecuali hati yang bersih dari kemusyrikan , kemunafikan, serta kokoh keyakinan kepada-Nya plus istiqamah patuh pada Nya
Akan terasa pahit
Bila berburuk sangka pada-Nya
Tak ridha dengan ketentuan-Nya
Bagai menggenggam erat kawat berduri yang tak mau melepaskannya
Berbaik sangka lah
Jalani ujian demi ujian tanpa keluh kesah.
Karena semua ini sudah dirancang amat sempurna, sangat baik dan amat manfaat bagi dunia akhirat kita.
Oleh Dia Yang Amat Menyayangi kita dan amat menginginkan kita menjadi ahli surga-Nya.
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan” (QS Al-Anbiyaa’ : 35)

Do’a yang Amat Indah

̷̴~~~~♈✽ Do’a yang Amat Indah ✽♈~~~~

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rasa takut kepada-Mu saat nampak ataupun saat tidak nampak.

Aku memohon kesederhanaan saat fakir dan kaya.

Aku memohon kenikmatan tanpa habis dan kesenangan tanpa henti. Aku memohon keridhaan setelah adanya keputusan, dan kenyamanan hidup setelah mati dan kelezatan memandang kepada wajah-Mu serta keridhaan berjumpa dengan-Mu tanpa ada bahaya yang membahayakan dan tanpa fitnah yang menyesatkan.

Ya Allah, hiasilah kami dengan hiasan iman dan jadikanlah kami orang yang menyampaikan hidayah dan yang mendapatkan hidayah.” (HR. AN NASA’I )

اللَّهُمَّ وَأَسْأَلُكَ خَشْيَتَكَ فِي الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ وَأَسْأَلُكَ كَلِمَةَ الْحَقِّ فِي الرِّضَا وَالْغَضَبِ وَأَسْأَلُكَ الْقَصْدَ فِي الْفَقْرِ وَالْغِنَى وَأَسْأَلُكَ نَعِيمًا لَا يَنْفَدُ وَأَسْأَلُكَ قُرَّةَ عَيْنٍ لَا تَنْقَطِعُ وَأَسْأَلُكَ الرِّضَاءَ بَعْدَ الْقَضَاءِ وَأَسْأَلُكَ بَرْدَ الْعَيْشِ بَعْدَ الْمَوْتِ وَأَسْأَلُكَ لَذَّةَ النَّظَرِ إِلَى وَجْهِكَ وَالشَّوْقَ إِلَى لِقَائِكَ فِي غَيْرِ ضَرَّاءَ مُضِرَّةٍ وَلَا فِتْنَةٍ مُضِلَّةٍ اللَّهُمَّ زَيِّنَّا بِزِينَةِ الْإِيمَانِ وَاجْعَلْنَا هُدَاةً مُهْتَدِينَ.

0 komentar:

Posting Komentar