MENGENAL ALLOH YANG MAHA KAYA
Kenali Allah s.w.t
Telah menulis Hujjah al-Islam Imam al-Ghazali di dalam kitabnya yang cukup terkenal dan mempunyai berkat dan manfaat yang besar, Ihya’ Ulum al-Din:
Allah bukan merupakan benda yang dirupakan. Bukan merupakan atom yang terbatas. Allah tidak menyamai benda baik dalam perkiraan mahupun bahagiannya. Allah bukan merupakan jasad dan jasad tidak berada pada-Nya. Allah bukan merupakan aradh dan tidak ditempati aradh. Allah tidak menyerupai sesuatu yang ada dan sesuatu yang ada tidak menyerupai Dia. Tidak ada yang serupa dengan Dia dan Dia tidak serupa dengan sesuatu. Allah tidak terbatas oleh ukuran. Allah tidak terlingkup oleh daerah. Allah tidak terlingkup oleh arah. Allah tidak dikelilingi oleh langit dan bumi.
Allah beristiwa’ atas arasy dengan istiwa’ yang Dia kehendaki. Istiwa’ yang jauh daripada sentuhan, bertempat dan berpindah. Allah tidak dipikul oleh arasy. Bahkan arasy dan semua pemikulnya berada dalam kekuasaan-Nya dan tunduk di bawah perintah-Nya.
Allah tidak bertempat dalam sesuatu, sebagaimana tidak ada sesuatu yang bertempat pada-Nya. Allah tidak terlingkup oleh ruang sebagaimana tidak terlingkup oleh waktu. Allah ada sebelum Dia menciptakan waktu dan ruang. Allah sekarang ini ada pada apa yang ada pada-Nya. Allah lepas daripada mahluk-Nya dengan sifat-Nya. Tidak ada selain Dia pada Zat-Nya dan Zat-Nya tidak ada pada selain Dia.
Allah Maha Suci daripada hal-hal yang baru, iaitu perubahan dan perpindahan. Allah tidak ditempati oleh mahkluk dan tidak terjadi hal baru pada-Nya. Allah sentiaa bersifat kebesaran dan suci daripada sirna. Dalam kesempurnaan-Nya Allah tidak memerlukan tambahan kesempurnaan-Nya. Allah diketahui ada-Nya dengan akal. Allah Zat-Nya boleh dilihat dengan mata sebagai nikmat dan anugerah bagi orang-orang yang berbakti di syurga. Itu sebagai penyempurna nikmat dengan memandang Zat-Nya Yang Mulia.
Allah bukan merupakan benda yang dirupakan. Bukan merupakan atom yang terbatas. Allah tidak menyamai benda baik dalam perkiraan mahupun bahagiannya. Allah bukan merupakan jasad dan jasad tidak berada pada-Nya. Allah bukan merupakan aradh dan tidak ditempati aradh. Allah tidak menyerupai sesuatu yang ada dan sesuatu yang ada tidak menyerupai Dia. Tidak ada yang serupa dengan Dia dan Dia tidak serupa dengan sesuatu. Allah tidak terbatas oleh ukuran. Allah tidak terlingkup oleh daerah. Allah tidak terlingkup oleh arah. Allah tidak dikelilingi oleh langit dan bumi.
Allah beristiwa’ atas arasy dengan istiwa’ yang Dia kehendaki. Istiwa’ yang jauh daripada sentuhan, bertempat dan berpindah. Allah tidak dipikul oleh arasy. Bahkan arasy dan semua pemikulnya berada dalam kekuasaan-Nya dan tunduk di bawah perintah-Nya.
Allah tidak bertempat dalam sesuatu, sebagaimana tidak ada sesuatu yang bertempat pada-Nya. Allah tidak terlingkup oleh ruang sebagaimana tidak terlingkup oleh waktu. Allah ada sebelum Dia menciptakan waktu dan ruang. Allah sekarang ini ada pada apa yang ada pada-Nya. Allah lepas daripada mahluk-Nya dengan sifat-Nya. Tidak ada selain Dia pada Zat-Nya dan Zat-Nya tidak ada pada selain Dia.
Allah Maha Suci daripada hal-hal yang baru, iaitu perubahan dan perpindahan. Allah tidak ditempati oleh mahkluk dan tidak terjadi hal baru pada-Nya. Allah sentiaa bersifat kebesaran dan suci daripada sirna. Dalam kesempurnaan-Nya Allah tidak memerlukan tambahan kesempurnaan-Nya. Allah diketahui ada-Nya dengan akal. Allah Zat-Nya boleh dilihat dengan mata sebagai nikmat dan anugerah bagi orang-orang yang berbakti di syurga. Itu sebagai penyempurna nikmat dengan memandang Zat-Nya Yang Mulia.
0 komentar:
Posting Komentar