Amal Yang Utama
عن أبى هريرة قال سُئِلَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه والسلام أَيُّ الأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ إِيْمَانٌ بِاللهِ قَالَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ اَلْجِهَادُ فِى سَبِيْلِ اللهِ قَالَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ حَجٌّ مَبْرُوْرٌ
39. Dari Abu Hurairah RA berkata:
“ Ada yang menenyakan kepada Rasulullah SAW : “Manakah amal yang lebih utama?” Nabi menjawab :”Iman kepada Allah.” Tanya : “Sesudah itu apa?” Jawab : “Berjuang dijalan Allah.” Tanya : “Sesudah itu apa?” Jawab :”Haji Mabrur (yang di terima).”
“ Ada yang menenyakan kepada Rasulullah SAW : “Manakah amal yang lebih utama?” Nabi menjawab :”Iman kepada Allah.” Tanya : “Sesudah itu apa?” Jawab : “Berjuang dijalan Allah.” Tanya : “Sesudah itu apa?” Jawab :”Haji Mabrur (yang di terima).”
عن أبى ذر قال قلت يا رسول الله أَيُّ الأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ أَلإِيْمِانُ بِاللهِ وَالْجِهَادُ فِى سَبِيْلِهِ قَالَ قُلْتُ أَيُّ الرِّقَابِ أَفْضَلُ قَالَ أَنْفَسَهُمَا عِنْدَ أَهْلِهَا وَ أَكْثَرُهَا ثَمَنًا قَالَ قُلْتُ فَإِنْ لَمْ أَفْعَلْ قَالَ تُعِيْنُ صَانِعًا أَوْتَصْنَعُ ِلأَخْرَقَ قَالَ قُلْتُ يَارَسُوْلَ اللهِ أَرَأَيْتَ اِنْ ضَعَفْتُ عَنْ بَعْضِ الْعَمَلِ قَالَ تَكُفُّ شَرَّكَ عَنِ النَّاسِ فَإِنَّهَا صَدَقَةٌ مِنْكَ عَلَى نَفْسِكَ
40. Dari Abu Dzar RA berkata:
“Saya bertanya :”Ya Rasulullah, Amal apakah yang paling utama?”, Nabi menjawab : “Iman kepada Allah dan berjuang dijalanNya.” Saya bertanya : “memerdekakan hamba manakah yang paling utama?” Nabi menjawab : “Yang paling bagus menurut pemiliknya dan yang paling mahal harganya.” Saya bertanya:”Bagaimana kalau saya tidak sanggup melakukannya?” Nabi menjawab: ”Tolonglah orang yang sedang bekerja atau bantulah orang yang mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.” Saya bertanya: “Ya Rasulullah!, Bagaimana pendapat Engkau kalau saya tidak mampu mengerjakan beberapa amal?” Nabi menjawab : “Tahanlah dirimu dari berbuat yang mencelakakan orang lain, karena itu adalah sedekah dari engkau kepada dirimu sendiri.”
“Saya bertanya :”Ya Rasulullah, Amal apakah yang paling utama?”, Nabi menjawab : “Iman kepada Allah dan berjuang dijalanNya.” Saya bertanya : “memerdekakan hamba manakah yang paling utama?” Nabi menjawab : “Yang paling bagus menurut pemiliknya dan yang paling mahal harganya.” Saya bertanya:”Bagaimana kalau saya tidak sanggup melakukannya?” Nabi menjawab: ”Tolonglah orang yang sedang bekerja atau bantulah orang yang mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.” Saya bertanya: “Ya Rasulullah!, Bagaimana pendapat Engkau kalau saya tidak mampu mengerjakan beberapa amal?” Nabi menjawab : “Tahanlah dirimu dari berbuat yang mencelakakan orang lain, karena itu adalah sedekah dari engkau kepada dirimu sendiri.”
عن عبد الله بن مسعود قال سألت رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه والسلام أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ قَالَ اَلصَّلاَةُ لِوَقْتِهَا قَالَ قُلْتُ ثَمَّ أَىٌَ قَالَ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَىٌّ قَالَ اَلْجِهَادُ فِى سَبِيْلِ اللهِ
41. Dari Abdullah bin Mas’ud berkata:
“Saya bertanya kepada Rasulullah SAW: “Manakah amal yang lebih utama?” Nabi menjawab: “Sembahyang diwaktunya.” Saya bertanya: “Sesudah itu apa?” Nabi menjawab: “Berbakti kepada kedua orangtua.” Saya bertanya:”Sesudah itu apa?” Nabi menjawab:”Berjuang dijalan Allah.”
“Saya bertanya kepada Rasulullah SAW: “Manakah amal yang lebih utama?” Nabi menjawab: “Sembahyang diwaktunya.” Saya bertanya: “Sesudah itu apa?” Nabi menjawab: “Berbakti kepada kedua orangtua.” Saya bertanya:”Sesudah itu apa?” Nabi menjawab:”Berjuang dijalan Allah.”
0 komentar:
Posting Komentar