Dosa Besar
ن عبد الله قال سألت رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه والسلام اَيُّ الذَّنْبِ اَعْظَمُ عِنْدَاللهِ قَالَ اَنْ تَجْعَلَ لِلّهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ قَالَ قُلْتُ لَهُ إِنَّ ذَلِكَ لَعَظِيْمٌ قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ ثُمَّ أنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ مَخَافَةَ أنْ يَطْعَمَ مَعَكَ قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أيٌّ قَالَ ثُمَّ أنْ تُزَانَى حَلِيْلَةَ جَارِكَ
42. Dari Abdullah RA berkata :“Saya bertanya kepada Rasulullah SAW : “Dosa manakah yang paling besar disisi Alllah? “ Nabi menjawab : “Mengadakan sekutu kepada Allah, sedang Dia adalah yang menciptakanmu.” Saya bertanya : “Sesungguhnya itu amat besar. Sesudah itu apa?” Nabi menjawab : “Engkau membunuh anakmu karena takut ia akan makan beserta kamu.” Saya bertanya : “Kemudian itu apa?” Nabi menjawab: “Sesudah itu, engkau berzina dengan isteri tetanggamu.”
عن أَبِى بَكْرَةَ قال كُنَّ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه والسلام فَقَالَ أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِاَكْبَرِالْكَبَائِرِثَلاَثًا اَلإِْشْرَاكُ بِاللهِ وَعُقُوْقُ الْوَالِدَيْنِ وَشَهَادَةُ الزُّوْرِ أَوْ قَوْلُ الزُّوْرِ
43. Dari Abu Bakroh berkata:“Kami bersama dengan Rasulullah SAW lalu beliau bersabda : “Akan kuberitakan kepada kalian tentang dosa besar” Ucapan ini diulangnya tiga kali. “mempersekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua dan kesaksian palsu atau perkataan palsu.”
0 komentar:
Posting Komentar