Mengenal Jisim Diri.
Jisim adalah tubuh yang bathin atau software bagi jasad , jisim senantiasa memberi sinyal gerak kepada jasad
( hard ware ) , getaran jisim tidak pernah putus menggetarkan jasad sehingga menjadikan gerakan jasad beraturan.
RO50:Dalam kerjanya software-jisim ini mengirim sinyal kepada jasad melalui pusat syaraf pada otak (syaraf motoric ) yang selanjutnya oleh otak didistribusikan keseluruh tubuh.
RO51 :
Jisim dapat bertahan lama didalam jasad jika ada kemauan yang kuat yang bersumber pada Iradah Allloh.
Kehancuran jisim adalah jika terlalu banyak Virus nafsu ( jasad berlebihan menghadap keduniawian ) .
RO52 :
Dalam Ta’luq( perbuatan ) pada hakekat sifatnya jisim selalu menunggu sinyal dari Allloh ( lillah) karena sesungguhnya jisim adalah ; bentuk kekuasaan yang berdiri antara alam dunia dan hakikat sifat Allloh .
Jisim dikategorikan baik jika kerja jisim dalam berbuatnya bertumpu pada penyatuan pada haq sifatnya.
Hakekat sifat jisim terbaik adalah yang selalu berkekalan pada Allloh Azzza wa jalla.
Dalam al Qur’an didapatkan petunjuk bahwa Allloh meniupkan ruh-Nya kepada manusia..?
RO53 :
Ruh Allloh yang ditiupkan adalah hakikat sifat yang maujud pada Qadim dan maujud kepada Alam diantaranya adalah menjadi pitulung bagi insan seperti , Iradat , Qudrat, Ilmu , Hayat , Samak , Bashor dan Kalam yang semuanya itu menjadi hakikat diri atau diri yang sejati bagi manusia .
Pada penyatuannya ketujuh hakikat sifat itu mengandung sifat esa ( wahdaniyah ).
Segenap mahluk memiliki jisim termasuk juga alam semesta, flora dan fauna.
RO54 :
Jisim diri adalah rab alam keseluruhan alam , dimana ruh sejati insan berada dibalik rab alam tersebut.
Jisim alam merupakan himpunan kemufakatan antara Iradat dengan Rasa Dengar dan Rasa Pandang.
Jisim alam juga terdapat dalam diri manusia ( I + H + S +B ) , jisim alam diri manusia memiliki hubungan dengan jisim mahluk dan seluruh alam .
Maka perlu diwaspadai jangan sampai jisim diri terperangkap pada jaringan jisim mahluk bisa berbahaya sekaligus terhinakan manusianya.
Apalagi jika jisim hanya menjadi pajangan atau hiasan jasad maka berisiko terjebak dalam alam semu , yaitu alamnya Jin , Syaiton , Iblis dan Dajal.
Himpunan Jisim pada alam
( Wahdaniyah)
( Wadah )
Iradat Iradat
Qudrat ——
Hayat Hayat
Ilmu ——–
Samak Samak
Bashor Bashor
Kalam ——–
RO55 :
Jisim Jasadi :
Jisim jasad adalah pengembalian atau menghadapnya tubuh kepada hakekat sifat Allloh..
Dimana jasad ( 4 tubuh ) naik ke arasj dalam rangka menghadapkan diri.
a. Tubuh tanah –> Jisim tanah , menghadap kepada Qudrat Allloh
b. Tubuh Air –> Jisim air , menghadap kepada Ilmu Allloh.
b. Tubuh Angin –> jisim angin , menghadap kepada Hayat Allloh.
c. Tubuh api –> jisim api , menghadap kepada Bashor Allloh
Maka yang tersebut dalam peristiwa itu adalah:
- La Qodirun ilallah ( nafi tubuh Tanah )
- La Alimun ilallah ( nafi tubuh Air )
-. La Hayyun ilallah ( nafi tubuh Angin )
-. La Bashirun ilallah ( nafi tubuh Api )
Ke empat kalimat tersebut bukanlah rapalan atau permohonan melainkan kata tunjukMenunjuk adanya tubuh Iradah berada dibalik jasad
Menunjuk nafinya tubuh Iradah dan isbatnya Iradah mutlak
Menunjuk Iradah mutlak pada adanya jisim tubuh.
Menunjuk nafinya Iradah mutlak isbatnya Iradah haq.
RO56 :
Pada isbatnya Iradah haq kata tunjuknya adalah
a. Qodirun ilallah
b. Alimun ilallah
c. Hayyun ilallah
d. Bashirun ilallah
Pada kenyataan ini Abdul kadir mendapati nama Al Jilani ( telah tajali Allloh ) padanya , siapa yang menyusul …masih banyak peluang menggapai ridho allloh .
0 komentar:
Posting Komentar