Rabu, 26 Maret 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

08.LAILAHAILLALLAH


by debujiwa on 04:23 AM, 03-Nov-13

36.Mem-Fana kan diri yang berhuruf dan bernama ALLAH:
1.Menafikan huruf ALIF
2.LAM Awal
3.LAM Akhir
4.HA.
37.Adapun huruf-huruf itu:
1.ALIF : Allahusamma wati wal ardh
2.LAM awal : Lillah husamma wati wal ardh
3.LAM akhir : lahulmulku samma wati wal ardh
4.HA : wal awallu wal akhiru wal dzahiru wal bathinu
38.jikalau demikan diri kita yang dzahir itu nyata fana dan sekali-kali tidak mempunyai apa-apa lagi (min adami ila wujdin wamin wujdin ila adami) maksudnya daripada diri kita yang dzahir walau sehelai rambut itu telah tiada mempunyai apa apa lagi.
39.dengan ini diri kita tiada boleh dikatakan apa apa lagi pada ilmunya.hanya diri yang batin jua ialah yang bernama muhammad.
firman Allah: Ku jadikan semesta sekalian alam karenamu ya muhammad.dan Ku jadikan akan dikau karenaKu ya muhammad.
40.adapun Dzat Mutlak yang dinamakan oleh para ahli sufi.akan Dia 'Asyiq ialah Ta'yin hakekat,Ta'yin hakekat keduanya adanya jua bukan daripadanya jua,maka tatkala menyatakan irodatNya dari kudratNya asal ta'yin hakekat dinamakan a'yan sabitah.yaitu ibarat cermin,limpahlah wujd mutlak seperti yang didalam cermin.

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

07.LAILAHAILLALLAH


07.LAILAHAILLALLAH

by debujiwa on 07:32 PM, 02-Nov-13

31.FIRMAN ALLAH: Dzahir Tuhan itu didalam Bathin hambanya.Manusia itu Rahasiaku dan Aku jadi rahasianya (insanu sirri wa ana sirrahu). Bermula manusia itu rahasiaKu dan rahasiaKu adalah sifatKu.dan sifatKu tiada lain dari padanya(al insanu sirri wa sirri wa sifatun wasifatin laghoiri)
32.Allah kepada Muhammad.
Didalam Al_adzhim
(jistumul insanu wanafsuhu,wakalbuhu,warkuhu,wassamahu,wabsarrahu,warruha,walisanuhu,wayajiduhu,lalahualiha ana walla ana goiruhu)
dan tubuh manusia,dan hati,ruh,pendengaran,penglihatan,tangan dan kakinya sekalian Aku nyatakan dengan diriKu bagi dirinya,dan insan itu tidak lain daripada Aku dan Aku pun tidak lain daripadanya.
33.maka tiada kau nampak di Aku selama kau tiada Fana didalamku,dan tiada hayal,terhalang dan yaitu rupaKu ada padamu
34.Firman Allah : Wa huwa ma'antum ainama kuntum ada Tuhan kamu berserta kamu, Wa fi'an fusikum affala tafsiruun. dan didalam dirimu pun Aku maka tiada kau lihat akan di Aku,karena Aku terlebih hampir pada alat mata yang putih dan Aku terlebih hampir padamu.
35.LAILLAHA ILA ALLAH ANA
Tiada Tuhan melainkan Aku
LAILLAHA isyarat wujud makhluk
ILA ALLA isyarat Qadim

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

06.LAILAHAILLALLAH

06.LAILAHAILLALLAH

by debujiwa on 10:25 AM, 02-Nov-13

*BAB ASAL DIRI*
26.DZAT ALLAH - NUR DZAT - NURULLAH - MUHAMMAD (insan) - NUR MUHAMMAD.
DZAT ALLAH - JIBRIL DAN MUKARABIN.
27.KITAB WASILAH DAN WASITAH
Pengenalan Ilmu Marifat
Alhamdulillahirobbil 'Alamin Wasalatu Wassalamu Ala Sayiddina Mursaliin Wa'ala Alihi Wa'ashabihi 'Ajmain.
28.Adapun kemudian dari pada itu ketahuilah olehmu wahai salik tiada sempurna bagi seseorang mengenal diri,melainkan mengetahui asal kejadian diri.yang mula-mula diciptakan oleh Allah.
29.Pasal pada yang menyatakan asal diri yang mula-mula diciptakan Allah,junjungan nabi kita SAW berkata : *Yang mula-mula dijadikan oleh Allah adalah Nur NabiMu*.
30.LA_YASKULUHUL LAHU'ILLAH
(Tiada yang Menyebut Allah hanya Allah)
LAYA_RULAHU_ILALLAH (Tiada yang melihat Allah hanya Allah)
LAYA_BUDULLAHU_ILALLAH(Tiada yang menyembah Allah hanya Allah)

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

05.LAILAHAILLALLAH


05.LAILAHAILLALLAH

by debujiwa on 06:07 AM, 02-Nov-13

21.LA : Wujud Qidam Baqa Muhalafatulil Hawadis.dan Qiyamuhu binafsih.
22.Adapun yang dikatakan nyawa muhammad itu sebenarnya kedzahiran 4 sifat Allah dinamakan kalimah ILAHA: Qudrat Iradat Ilmu Hayat.
23.Sedang yang dikatakan tubuh muhammad itu sebenarnya kedzahiran 5 sifat Allah: kadirrun,muriddun,aliimun,hayyun dan wahdaniyat adapun yang namakan muhammad itu sifat Tuhan jua.
24.LA : Wujud,Qidam,Baqa,Muhalafatulil hawadis,dan Qiyamuhu binafsih (DIRI/DZAT)
ILAHA : Sama' basyor, kalam sami'un,basyirun dan mutakalimun (NYAWA/SIFAT)
25.ILLA: kudrat,irodat,ilmu dan hayat (HATI/ASMA'wink
ALLAH: kadirrun,muriddun aliimun,hayyun dan wahdaniyat (TUBUH/AF'AL).

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

04.LAILAHAILLALLAH

04.LAILAHAILLALLAH

by debujiwa on 05:24 AM, 02-Nov-13

16.adapun sebutan Ruh itu atau Ucapan ''ALLAH'' dan yang kedua sebutan ruh atau ucapan ''HU''.ini yang mau kita cari yana dinamakan rahasia Allah dengan muhammad.
17.Jika mau diketahui hendaklah cari guru/mursyid yang memahami hakekat,jika tidak jangan dibuka karena tidak tahu jalan rahasia tuhan yang tersembunyi dalam diri.
18.ketahuilah wahai talib yang memperoleh pertolongan daripada nabi kita SAW safa'at di yaumul akhir.bermula di jalan sempurna yaitu dari pihak dzahir dan batin ada jalan musahabah mukaballah mukarammah dan musahallah.
Musahabah: berpandangan
Mukaballah: berhadapan
Mukarammah:menyertakan
Musahallah:menyempurnakan
19.adapun arti berhadapan dinamakan Ajim itu cita-cita yang tangkas,dan adapun berpandangan itu itikaf.dan adapun menyertakan itu yakin karena nyata tidak syak dan was-was.dan ada pun menyempurnakan itu tauhid menyampaikan segala pandangan mata batin.
20.adapun Nakitah dan tajanul pun segala asyaita yin awal itu ilmu namanya kuat jua tidak ada lainya,ada pun wadah itu wujud mutlak namanya jua.ilmu pun namanya jua

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

03.LAILAHAILLALLAH

03.LAILAHAILLALLAH

by debujiwa on 04:18 AM, 02-Nov-13

11.ALIF => Adapun bathin muhammad dzat kepada Allah Rahsia kepada hambanya
LAM (awal) => adapun awal muhammad sifat kepada Allah Nyawa kepada hambanya
LAM (akhir) => adapun akhir muhammad asma' kepada Allah Hati kepada hambanya
HA => adapun dzahir muhammad af'an kepada Allah Tubuh kepada hambanya.
12.JANGAN DISANGKA HAMBA ITU ADALAH KITA,ITU SALAH KARENA KITA PADA ILMUNYA TIDAK ADA LAGI.
13.jadi Rahasia,nyawa,hati dan tubuh Muhammad itupun tidak ada padanya jua..tidak lagi kepada sifat,tidak lagi kepada asma,dan tidak lagi kepada af'alNya.
14.FirmanNya:wal awalu wal akhiru,wal dzahiru wal bathinu,jadi Muhammad hanya sekedar nama saja/keterangan lebih terang lagi yang menentukan Muhammad itu sebenar-benarnya kedzahiran 5 sifat Allah jua yang dinamakan
kalimah LAILAHAILLALLAH.
15.FirmanNya: Tafakur seketika itu dengan berhadap terlebih baik dari kebaktian seribu tahun.dalam tubuh terdapat 2 ruh yang tidak diketahui yaitu ruh yang dinamakan ruhul quds dan yang kedua yang dinamakan ruhani.

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

02.LAILAHAILLALLAH

02.LAILAHAILLALLAH

by debujiwa on 05:57 AM, 01-Nov-13

06.Yang penting diamalkan supaya mahir seperti kata YAUMUL MESRA.mesra baik siang maupun malam.
Jadi yang mengatakan kalimah LAILAHAILLALLAH tidak lain Dia sendiri jua.yang memuja diriNya sendiri jua.
LAYASRIFULLAHU ILLALLAH
tiada mengenal allah hanya Allah
07.Yang sebenarnya muhammad,bener-bener diri karena tubuh,hati.nyawa dan rahasia..Muhammad yang mempunyai insan itu yaitu syariat namanya,ada pun nyawa dinamai Alam Mitsal Hakekat.sedang rahsia itu dinamai Alam Ruh yakni Ma'rifat namanya.maka hendaknya Muhammad itu pula yang mengenal akan Tuhannya.
08.ALLAH (DZAT) => ALIF (SIFAT) => (ASMA)=> AF'AL (WAJIBBAL WUJD) MUHAMMAD =>HU ALLAH.
09.Muhammad belum mengenal Tuhannya sebelum Fana tubuhnya,hatinya,nyawanya,rahsianya,dzatnya,sifatnya dan af'alnya.
10.Firman Allah:
QUL HUWALLAHU AHAD
katakan wahai muhammad, Allah itu Esa.Esa itu pada dzat,sifat,af'al dan af'alnya
Dan juga firman:Serahkan dirimu wahai muhammad kepada Tuhan Yang Hidup Tiada Mati.maka Muhammad Meng-ESA-kan dan menyerahkan diri kepada Allah.

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

01.LAILAHAILLALLAH


01.LAILAHAILLALLAH

by debujiwa on 05:02 AM, 01-Nov-13

01.Sifat kebenarNya,kesempurnaanNya,keelokanNya dan kekerasanNya juga ialah yang dinamakan kalimat tauhid yang mulia LAILAHAILLALLAH..
02.LAILAHAILLALLAH
terbagi menjadi 2
1.LAILAHA-itu sifatnya kaya tiada kekurangan yaitu ALLAH
2.ILLALLAH-itu sifatnya kekurangan yang masih berkehendak yaitu muhammad.
03.Hendaklah diketahui
apa yang bernama muhammad oleh Allah dan apa yang bernama Allah oleh muhammad.supaya menjadi kalimah tauhid yang mulia itu jua hendaknya.
04.Ilmu dan rahsia ialah Allah.karena Allah itu nama bagi dzat wajibbul wujud dan mutlak.yaitu nama bathin muhammad dan Allah itu nama bagi sifat dzahir muhammad.jadi bathin dan dzahir muhammad itu bernama Allah.
05.kalimah tauhid yang mulia ini menjadi pertemuan hamba dengan Tuhan.dan kalimah mulia ini diperumpamakan sebuah gunung besar tempat perhimpunan oleh segala rahsia,dan segala ruh,jiwa dan segala tubuh,hati,nama,ilmu dan segala isi-isinya.dan segala islam,iman,segala tauhid.dan segala ma'rifat habis terhimpun dalam kalimah ini.

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

BAB.08.MA'RIFAT

BAB.08.MA'RIFAT

by debujiwa on 05:13 PM, 31-Oct-13

31.Dengan demikian jika kita lihat huruf alif seakan-akan kita melihat 28 huruf yang ada.lihat dan perhatikan biji pada tumbuh-tumbuhan.biji dari tumbuhan adalah asal usul segalanya dari Akar urat,batang,dahan,ranting daun dan buahnya.
32.SYUHUDUL WAHDAH FIL KASRAH.SYUHUDUL KASRAH FIL WAHDAH.
Pandang yang satu kepada yang banyak dan pandang yang banyak kepada yang satu.maka yang ada hanya satu yaitu satu dzat.dan dari dzat itulah datangnya alam beserta isinya.
33.Al_Qur'an yang jumlah ayatnya terdiri 6666 ayat itu akan terhimpun surat Al_fatihah,dan surat Al_fatihah itu akan terhimpun dalam kalimah Basmallah,dan kalimah Basmallah itu akan terhimpun dalam huruf BA.dan huruf BA itu akan terhimpun pada titik(Nuktah).jika kita tilik dengan jeli,titik maka akan menjadi segala huruf.terlihat banyak padahal ia itu satu.dan terlihat satu padahal ia itu banyak.
34.Selanjutnya jika huruf-huruf lafald ALLAH telah digugurkan.tinggallah empat huruf diatas lafald Allah yaitu huruf TASYDID (bergigi tiga terdiri dari 3 huruf alif) diatas tasydid ada satu huruf alif.
keempat huruf tasydid itu adalah isyarat bahwa Tuhan itu ADA.kita wajib mentauhidkan Asma Allah,Af'al Allah,Sifat Allah dan Dzat Allah.
35.Langkah terakhir gugurkan kesemuaanya maka yang tinggal adalah KOSONG.
LA SAUTUN WALA HARFUN tiada huruf dan bunyi.inilah KALAM ALLAH yang QADIM tidak bercerai dan terpisahkan SIFAT dengan DZAT.
TARKU MAYIWALLAH
(meninggalkan selain Allah)
Dzat Allah saja yang ada
LA MAUJUDA ILLALLAH
tidak ada yang ada hanya Allah.

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

BAB.07.MA'RIFAT


BAB.07.MA'RIFAT

by debujiwa on 03:58 PM, 31-Oct-13

26.Gugurkan huruf awalnya yaitu ALIF dan huruf akhirnya yaitu HA.maka akan tersisa 2 buah huruf ditengah-tengahnya.LAM diawal LAM ALIF dan LAM diakhir LAM NAFIAH.qaidah para Sufi menunjukan tujuannya yaitu Jika berkata LA (tidak ada Tuhan) ILLA (ada Tuhan). NAFI mengandung ISBAT, ISBATmengandung NAFI,

tiada bercerai atau berpisah NAFI dan ISBAT itu.

27.Gugurkan huruf LAM kedua dan huruf HA.maka akan tertinggal 2 buah huruf.ALIF dan LAM pertama,kedua huruf yang tertinggal dinamakan ALIF LAM LA'TIF.dan kedua huruf itu menunjukan DZAT ALLAH.maksudnya Marifat yang semarifatnya dalam artian yang mendalam.bahwa kalimah ALLAH bukan NAKIRAH.kalimah ALLAH adalah marifat,yakni isyarat dari huruf ALIF dan LAM pertama pada awal kalimah ALLAH.

28.Gugurkan tiga huruf sekaligus yaitu huruf LAM pertama,huruf LAM kedua dan huruf HA.maka tinggallah huruf yang paling tunggal dari segala yang tunggal yakni huruf ALIF (ALIF tunggal yang berdiri sendirinya).

29.Berilah tanda pada huruf ALIF TUNGGAL diatas,dibawah dan didepannya maka akan berbunyi A.I.U. Dan setiap yang berbunyi A diPahamkan Ada Dzat Allah,begitu juga yang bunyi I maupun U diPahamkan Ada Dzat Allah.Dan semua bunyi (A.I.U.) dipahamkan Ada Dzat Allah.berarti segala bunyi/suara dialam,baik yang terbit dan datangnya dari alam NASAR yang empat (Tanah,Angin,Air dan Api) maupun yang datangnya dan keluar dari mulut makhluk Ada Dzat Allah.

30.Penegasannya setiap bunyi atau suara yang terbit dan datang dari apa saja kesemuaanya itu berbunyi ALLAH,Nama Dzat Yang Maha Esa,sedangkan huruf ALIF dasar (awal) dari huruf arab yang banyaknya ada 28 huruf

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

BAB.06.MA'RIFAT

BAB.06.MA'RIFAT

by debujiwa on 01:36 PM, 31-Oct-13

21.Kalimah HU adalah ringkasan dari kalimah HUWA.Sebenarnya kalimah HUWA artinya Dzat.misalnya QUL HUWALLAHU AHAD.artinya dzat yang bersifat kesempurnaan yang dinamai ALLAH.yang dimaksud kalimah HU itu menjadi bunyi AH artinya DZAT.
22.Bagi sufi,nafas kita yang keluar masuk,semasa kita masih hidup ini berisi amal bathin yaitu HU.kembali nafas turun diisi dengan kalimah ALLAH.kebawah tiada batas dan ke atas tiada terhingga.
23.Jika kalimah ALLAH digugurkan LAM diawal dan LAM diakhir.maka tinggalah huruf diawal dan huruf diakhir (dipangkal dan diujung) yaitu huruf ALIF dan huruf HA.(dibaca AH)
24.kalimah AH tidak dibaca dengan nafas keluar masuk dan tidak dibaca dengan nafas ke atas ataupun kebawah.tetapi hanya dibaca pada sebuah titik.
25.kalimah AH.jika ditulis bahasa arab terdiri dari 2 huruf. Arti bahasa yang disebutkan adalah INTAHA (KESUDAHAN DAN KEAKHIRAN).jika berjalan mencari ALLAH tentu akan ada permulaan dan tentu juga akan ada kesudahannya.akan tetapi kalau sampai lafal zikir AH.sampailah perjalanan itu ke tujuan yang dimaksudkan.

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

BAB.05.MA'RIFAT

BAB.05.MA'RIFAT

by debujiwa on 07:42 AM, 31-Oct-13

17.Kalimah Allah jika diarabkan akan berhuruf dasar Alif,Lam diawal,Lam diakhir dan Ha.Seandai kata kita ingin melihat kesempurnaannya maka gugurkanlah satu per satu atau huruf demi huruf.
18.Gugurkan huruf pertamanya,yaitu huruf ALIF maka akan tersisa 3 huruf dan bunyinya tidak ALLAH lagi tetapi akan berbunyi LILLAH. Bagi Allah,dari Allah dan kepada Allah kembalinya seluruh makhluk.
19.Gugurkan huruf kedua,yaitu huruf LAM diawal maka akan tersisa 2 huruf dan bunyinya tidak LILLAH lagi tetapi akan berbunyi LAHU.
LAHU MAFISSAMAWATI WAL ARDI.artinya Bagi Allah seluruh apa saja yang ada pada 7 lapis langit dan 7 lapis bumi.
20.Gugurkan huruf ketiga,yaitu huruf LAM diakhir maka akan tersisa 1 huruf.dan bunyinya tidak LAHU lagi tetapi akan berbunyi HU.
HUWAL HAIYUL QAYUM. artinya Dzat Allah yang hidup dan berdiri sendiri.

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

BAB.04.MA'RIFAT

BAB.04.MA'RIFAT

by debujiwa on 06:56 AM, 31-Oct-13

13.Allah.Dzat Yang Maha Esa berpesan "Wahai hambaKu,janganlah kamu sekalian lupa kepada NamaKu"
Maksudnya:Allah itu namaKu dan DzatKu.tidak akan pernah bercerai.namaKu dan dzatKu itu satu.
14.Allah juga telah menurunkan 100 buah kitab kepada para nabi-nabiNya.kemudian ditambahkan 4 buah kitab sehingga jumlah keseluruhan kitab yang diturunkanNya 104 buah.dan 103 buah kitab itu rahasianya terhimpun didalam Al_qur'anul karim.dan Al_qur'annul karim itu pun rahasianya terhimpun didalam kalimah ALLAH
15.Begitu juga dengan kalimah LA ILAHA ILALLAH jika ditulis dalam bahasa arab ada 12 huruf.dan jika digugurkan 8 huruf di awal kalimah LA ILAHA ILALLAH.maka akan tertinggal 4 huruf saja yaitu kalimah ALLAH.
16.Makna kalimah Allah itu adalah hanya sebuah nama saja.sekalipun digugurkan satu Persatu nilainya tidak akan berkurang,bahkan akan mengandung makna dan arti yang lebih mendalam,dan mengandung rahasia Penting bagi kehidupan kita selaku umat manusia yang telah diciptakan oleh ALLAH dalam bentuk yang sempurna.

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

BAB.03.MA'RIFAT.


BAB.03.MA'RIFAT.

by debujiwa on 05:43 AM, 31-Oct-13

07.Adapun Zikir makhluk Allah itu tidaklah sama logatnya dan tidak sama bunyi dan bacaannya.dan tidak sedikit para ahli sufi dan wali wali Allah telah mendengar akan bunyi zikir makhluk itu. Sungguh sangat beraneka ragam bunyinya.
08.Dalam Kitab Taurat.
Nama Dzat Yang Maha Esa ada 300 banyaknya yang ditulis menurut bahasa taurat.
09.Dalam Kitab Zabur.
Nama Dzat Yang Maha Esa ada 300 banyaknya yang ditulis menurut bahasa zabur.
10.Dalam Kitab Injil.
Nama Dzat Yang Maha Esa ada 300 banyaknya yang ditulis menurut bahasa injil.
11.Dalam Kitab Al_Qur'an.
Nama Dzat Yang Maha Esa ada 99 banyaknya yang ditulis menurut bahasa arab.
12.Dari keempat kitab itu jika kita hitung berdasarkan versinya.maka akan ada 999 Nama Dzat Yang Maha Esa.dari jumlah nama itu 998,yaitu nama dari sifat dzat Yang Maha Esa.Sedang nama untuk Dzat Yang Maha Esa hanya satu saja yaitu Allah.
Nama ALLAH ditulis dalam al_quran sebanyak 2.696 tempat

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

BAB.02.MARIFAT


BAB.02.MARIFAT

by debujiwa on 05:57 PM, 30-Oct-13

04.PEPERANGAN.
Perperangan dalam diri sendiri (HATI). setiap saat denyut jantung ku ini,aku akan terus berperang.sungguhnya iblis itu menanti saat dan ketika merusakkan anak adam.sekiranya aku tidak ada bersenjata dzikir niscaya aku akan jadi pecundang.keluar masuk nafas anak adam adalah dzikir.6,666 sehari semalam nafas keluar dan masuk,sekiranya anak adam itu tidak bersenjata ia pasti kecundang.
05.ASAL USUL MARIFAT.
Pancaran marifat itu dari empat sumber:
1.Pancaran daripada sumber SULUK dinamakan marifat MUSYAHADAH
2.Pancaran daripada sumber KHALUAT dinamakan marifat INSANIAH
3.Pancaran daripada INAYAH disebut ROHANI
4.Pancaran daripada pertapaan disebut JIRIM.
Dari sumber amalan itu terbitlah marifat yang tinggi dan mempunyai rahsia yang sulit.
06.Dengan berlindung kepada Allah.Pencetusan api marifatulloh dalam kalimah ALLAH syah dan nama Allah itu tidak akan pernah dapat dihilangkan sebab nama Allah itu akan menjadikan zikir bagi para malaikat,zikir para burung,zikir para binatang melata,zikir tumbuh-tumbuh dan zikir dari nasar 4 (tanah,angin,air dan api) serta zikir dari segala makhluk yang ada pada 7 lapis langit dan 7 lapis bumi.juga zikir makhluk yang berdiam diantara langit dan bumi (al qur'an at_thalaq:1)

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

BAB.01. MA'RIFAT

BAB.01. MA'RIFAT

by debujiwa on 04:57 PM, 30-Oct-13

1.RAHSIA MARIFAT
>Rahsia marifat adalah untuk mengenalan dzat Allah dan pengenalan dzat rasulullah.
Marifat Bermula dari:
1.Marifat diri yang dzahir
2.Marifat diri yang bhatin
3.Marifat Tuhan.
2.APA GUNA MARIFAT
>adapun guna marifat karena mencari hakekat yaitu mana yang qodim dan yang baharu
AWALUDIN MARIFAT
awal agama mengenal Tuhan
maksudnya untuk mengenal yang qadim dan yang baharu.Serta dapat untuk membedakan Tuhan dan hamba.
3.BAITULLAH KALBU MUKMIMIN.
>Sesungguhnya hati manusia waktu bayi sehingga aqil baliq diibaratkan bunga yang menguntum,tidak ada seekor ulat dan kumbang yang dapat mejelajahinya.sedang waktu baliq(dewasa) ibarat bunga yang mengembang,maka masuklah ulat dan kumbang menjelajahi bunga itu.
>Sesungguhnya amalan marifat dan dzikir yang dibaiahkan adalah untuk membersihkan hati agar menguntum semula seperti hati anak anak yang masih suci dan bersih
>Sesungguhnya hati ini juga seperti satu bekas penyimpanan gula yang tertutup rapat dan harus dijaga baik.sekiranya tutupnya tidak dijaga baik atau tutupnya sudah rusak maka masuklah semut hitam yang sememangnya gula itu jadi makanannya

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

KAWULA-GUSTI.BAB.08.

KAWULA-GUSTI.BAB.08.

by debujiwa on 01:31 PM, 29-Oct-13

01.Jika ada seseorang manusia percaya kepada kesatuan lain selain Allah.maka ia akan kecewa,karena ia tidak akan memperoleh yang ia inginkan.
02.Allah itu adalah keadaanku,lalu kenapa kawan2 sama memakai penghalang?dan sesungguhnya aku ini adalah haq,Allah pun tiada wujud dua.saya sekarang adalah Allah,nanti Allah,dzahir bathin tetap Allah.kenapa kawan2 masih memakai pelindung.
03.Sebenarnya keberadaan dzat terletak pada mantapnya tekad kita.tandanya tidak ada apa apa.tetapi harus menjadi segala niat kita yang sungguh-sungguh.
04.Tidak usah kebanyakan tingkat,tidak usah kebanyakan teori semu.karena ssungguhnya aku inilah Allah.nyata ingsun sejati.bergelar prabu sasmata.yang tiada lain.kesejatiannya yang disebut sebangsa Allah.
05.Aku akan mengkabarkan untuk benar benar merasakan kemanunggalan.sedangkan bangkai itu selamanya tidak ada.adapun yang dibicarakan sekarang adalah pemahaman sejati yang dapat membuka tabir kehidupan.dan lagi semuanya sama.tidak ada tanda yang secara samar samar.bahwa benar benar tidak ada perbedaan yang bagaimanapun.aku akan terus tetap mempertahankan pemahaman ini.
06.rahasia kesadaran kesejatian hidup,ya ingsun ini kesejahteraan kehidupan,engkau sejatinya Allah,ya ingsun sejatinya Allah.yakni wujud yang berbentuk itu.sejati itu sejatinya Allah.sir rahasia itu rasululloh.lisan Pangucap itu Allah.jasad Allah badan putih tanpa darah,sir Allah,rasa Allah,rahasia rasa kesejatian Allah,ya ingsun ini sejatiNya Allah

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

KAWULA-GUSTI.BAB.07.


KAWULA-GUSTI.BAB.07.

by debujiwa on 05:35 AM, 26-Oct-13

1.jika engkau kagum kepada seseorang yang engkau anggap wali Allah.jangan engkau kagum terpancang pada sosok dan prilaku yang diperbuatnya.sebab jika seseorang pada tahap kewalian.keberadaan dirinya sebagai manusia telah lenyap tenggelam dalam AL-WALY.
2.kewalian bersifat terus menerus,hanya saat tenggelam dalam AL-WALY.berlangsung hanya beberapa saat.dan saat tenggelam Al Waly itulah sang wali benar-benar menjadi Penjawantahan AL-WALY.lantaran itu sang wali memiliki kekeramatan yang tidak bisa diukur akal fikiran manusia.dimana karamah itu sendiri pada hakekatnya pengejawantahan Al Waly.lantaran itu pula yang dinamakan karamah adalah sesuatu diluar kehendak sang wali pribadi.semua itu semata mata kehendakNya mutlak.
3.Kekasih Allah itu ibarat cahaya.jika ia berada di kejauhan,akan kelihatan sekali terangnya.namun jika cahaya itu didekatkan pada mata.mata kita akan silau dan tidak bisa melihatnya dengan jelas.semakin cahaya itu didekatkan kemata.maka mata akan semakin buta tidak melihatnya.
4.engkau bisa melihat cahaya kewalian pada diri seseorang yang jauh dari mu.namun kau tidak bisa melihat cahaya kewalian yang memancar dari orang orang terdekat denganmu.

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

KAWULA-GUSTI.BAB.06.KEHIDUPAN SEJATI


KAWULA-GUSTI.BAB.06.KEHIDUPAN SEJATI

by debujiwa on 05:32 PM, 25-Oct-13

1.Adanya kehidupan itu karena pribadi,demikian adanya keinginan hidup itupun ditetapkan diri sndiri.tidak mengenal ruh.yang melestarikan hidup,tidak merasakan sakit dan lelah.suka dukapun musnah karena tidak diinginkan oleh hidup.dengan demikian hidupnya kehidupan itu berdiri sendiri
2.Syukur kalau aku sampai tiba pada kehidupan sejati.dalam alam kematian ini aku kaya akan dosa.siang malam aku berdekatan dengan api neraka.sakit dan sehat aku temukan didunia ini.lain halnya jika aku lepas dari alam kematian.aku akan hidup langgeng tanpa ini dan itu.
3.Menduakan kerja bukan watakku.siapa yang mau mati di alam kematian orang yang kaya akan dosa.balik jika aku hidup yang tidak kekak ajal.akan langeng hidup saya.tiada perlu ini itu.akan tetapi aku disuruh memilih hidup atau mati saja aku tidak sudi.sekalipun aku hidup biar aku sendiri yang menentukan.
4.Betapa nikmatnya hidup manfaatnya mati.kenikmatan ini dijumpai dalam mati.mati yang sempurna teramat indah.manusia sejati adalah yang telah meraih ilmu,tiada dia mati.hidup selamanya,menyebut mati adalah syirik.lantaran tak tersentuh lahat,hanya beralih tempatlah dia memboyong keratonnya.
5.kenikmatan mati tidak terhitung.. Tersasar tersesat lagi terjerumus.menjadikan kecemasan.menyusahkan Patinya.justru bagi ilmu orang remeh.
6.kematian ada dalam hidup.hidup ada dalam kematian. Kematian adalah hidup selamanya yang tidak mati.kembali ke tujuan dan hidup selamanya.
7.aku merindukan hidup saya yang dulu.yang tiada kenal arah,tiada kenal tempat,tiada ini itu,tiada hitam putih merah kuning biru dan hijau.. Kapan aku akan kembali kehidupan itu.

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

KAWULA-GUSTI.BAB.05.CERMIN


KAWULA-GUSTI.BAB.05.CERMIN

by debujiwa on 12:42 PM, 25-Oct-13

1.Badan jasmani disebut cermin lahir karena merupakan cermin jauh dari memandang wajah Dia yang ber-Paes.badan ruhani disebut cermin batin.merupakan cermin jauh lebih dekat dari cermin lahir
2.Siang malam mereka melakukan sholat.hingga tiada hentinya terdengarlah pujian dan dzikir mereka.terkadang mereka mencari tempat lain dan berkosentrasi di keheningan.luar biasalah usaha mereka dan menjadikan Wajah Sang Peciptalah yang menjadi Pusat Pandangannya.
3.Badan cacat kita cela,keutamaan rendah diri kita puji.namun keadaan kita hanya digerakan dan didorong oleh sukma.tetapi sukma tidak nampak,yang nampak hanya adan
4.cermin batin itu bukanlah cermin yang dipakai orang biasa.cermin itu sangat istemewa.dan mendekati kenyataan.bila kau mengetahui badan sejati ini disebut kematian terpilih.
5.Bila kau melihat badanmu,Aku turut dilihat.. Bila kau memandang tidak Seperti begitu,maka pengetaui tiada sempurna.
6.sukma tidak jauh dari pribadi,ia tinggal ditempat itu jua,ia jauh kalau dipandang jauh.ia dekat kalau dianggap dekat.ia tidak kelihatan,karena antara dia dan manusia terdapat kekuadaanNya yang meresapi segala-gala.
7.hyang sukma purba menyembunyikan diri terhadat Penglihatan.sehingga ia lenyap sama sekali dan tidak dapat dilihat.kontemplasi trhdp Dia yang benar lenyap dan berhenti.jalan menemukanNya dilacak kembali dari puncak gunung.
8.Tetapi sang hyang sukma sendiri tidak dapat dilihat.cepat orang turun dari gunung dan dengan seksama orang melihat ke kiri ke kanan.namun Dia tidak ditemukan.hati orang itu berlalu penuh duka cita dan kerinduan.
9.dan sampai akhirnya ia meratap.air mata kerinduan membasahi permukaan hati.tanpa disadari hati mulai terbasuh air mata tekad kerinduan.dan cermin mulai tercuci dan berlahan-lahan bayangan kunjung nan purnama.

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

KAWULA-GUSTI.BAB.04.KEKASIH


KAWULA-GUSTI.BAB.04.KEKASIH

by debujiwa on 06:59 PM, 24-Oct-13

KEKASIH ADALAH..
KE adalah arah tujuan dan KASIH adalah pemberian.
Ini bermakna sampainya manusia kepada kesempurnaan dan tujuaan yang menjadi maksud penciptaannya yaitu..
QURB INDALLAH..kedekatan disisi Allah..
(YUHIBBUHUM WA YUHIBBUNAH) al-maidah:54. Allah mencintai mereka,dan mereka mencintai Allah.
1.KECINTAAN HAMBA DENGAN TUHAN..dan Tuhan menjadi SANG KEKASIH
2.KECINTAAN TUHAN DENGAN HAMBA..dan hamba menjadi SANG KEKASIH..
Derajat mahabbah cinta dan isyq (kecintaan yang berlebih) merupakan derajat tertinggi n menjulang..yaitu tersingkapnya pelbagai hijab dan keceriaan batin hamba yang mendapatkan inayah /perhatian dan lutfh /kelembutan Allah.
Allah mencintai dzat dan keindahan.Allah mencintai seluruh makhluk dan karya Tuhan.yang merupakan manifestasi keindahanNya.
Hadis qudsi: Aku adalah khazanah tersembunyi,kemudian Aku rindu untuk dikenal.maka Aku ciptakan alam semesta dan segala isinya supaya Aku dikenal.
Asas Penciptaan alam semesta adalah kasih dan cinta Allah kepada dzatNya sendiri.Dia ingin keindahanNya tampak.maka Dia menciptakan semesta sebagai cermin untuk berkaca melihat keindahanNya.
Dalam kesendirian tatkala keberadaan tanpa bunyi.
Pada ambang batas ketiadaan, semesta tersembunyi.terdapat sebuah wujud yang tampak dari kejauhan.Bercengkrama kami dan kau dari Kejauhan keindahan mutlak dalam kerangka pelbagai cermin mencahayai diriNya.mencermini diriNya keindahanNya menjelma dimana mana,semesta raya tertutup tirai bagi Pecinta seluruh eksistensi di alam semesta adalah KEKASIH ALLAH

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

KAWULA-GUSTI.BAB.03.SYAHADAT


KAWULA-GUSTI.BAB.03.SYAHADAT

by debujiwa on 05:07 AM, 24-Oct-13

SYAHADAT LAFADZ.. Bahwa sesungguhnya lafadz Allah,yaitu kesaksian akan Allah.yang tanpa rupa dan tiada tampak akan membingungkan orang,karena diragukan kebenarannya.dia tidak mengetahui akan diri pribadinya yang sejati.sehingga ia menjadi bingung.sesungguhnya nama Allah itu untuk menyebut wakilNya.diucapkan untuk dipuja dan menyatakan janji.nama itu ditumbuhkan menjadi kalimat yang diucapkan Muhammad Rasulullah. SYAHADAT RASA.. asyhada berarti jatuhnya Rasa.ilaha berarti kesetiaan rasa.ilallah berarti bertemunya rasa.muhammad berarti hasil karya yang maujud dan Tuhan berarti kesejatian hidup. SYAHADAT SEKARAT.. sesungguhnya syahadat kematian adalah jika kita tidak tahu maka sekarat kita masih dapat halangan hidupnya dan matinya hanya seperti hewan(urip ing sa'jeroning pati,pati ing sa'jeroning urip) SYAHADAT ALLAH.. Allah,badan lebur menjadi nyawa,nyawa lebur menjadi cahaya,cahaya lebur menjadi roh.roh lebur menjadi rasa.rasa lebur sirna kembali kepada yang sejati.tinggalah hanya Allah semata yang abadi dan tak terkematikan SYAHADAT ANANING INGSUN.. Asyhadu keberadaanku.la ilaha bentuk wajahku.ilallah tuhanku.sesungguhnya tiada Tuhan selain aku.yaitu badan dan nyawa seluruhnya. SYAHADAT PANETEP PANATAGANA.. Yaitu yang menjadi bertempatnya Allah,menghadap kepada Allah,bayanganku adalah roh muhammad.yaitu sejatinya manusia,wujudnya yang sempurna

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

KAWULA-GUSTI.BAB.02.IKRAR


KAWULA-GUSTI.BAB.02.IKRAR

by debujiwa on 09:27 AM, 23-Oct-13

Musa bertemu iblis dilereng bukit sinai.dan bertanya pada iblis: hai,iblis apa yang mencegahmu bersujud?!. Ia menjawab: Yang mencegahku adalah pernyataan ikrarku mengenai Sang Pujaan Yang Unik.Dan jika aku bersujud,aku akan jadi sepertimu.karena kau hanya perlu sekali,Tengoklah ke gunung.kau langsung menengok.sementara aku,aku telah dipanggil ribuan kali untuk bersujud diriku pada Adam. Aku tidak bersujud,aku bersiteguh dengan tujaan ikrarku. Musa as bertanya: kau membangkangi perintah?. Iblis pun menjawab: itu ujian bukan perintah. Musa bertanya lagi: Tanpa dosa?kendati wajahmu berubah begitu. Iblis menyahut: wahai musa,keadaanku ini sekedar kemenduan wajah dari penampilan lahir. Sementara keadaan spiritualku tidak tergantung atasnya,bahkan tidak berubah. Marifat tetaplah benar sebagaimana awalnya,dan itu tidak berubah kendati pribadinya berubah. Musa as bertanya: Adakah kau mengingat-Nya (zikir) sekarang?. Hai musa.Pikiran yang murni tidak membutuhkan daya ingat.dengan itu aku mengingat DIA.DIA mengingatku.ingatanNya adalah ingatanku.ingatanku adalah ingatanNya.bagaimana mungkin,ketika kami saling mengingat, kami berdua berlainan satu sama lain.. Pengabdianku lebih murni.waktuku lebih lapang.ingatanku lebih agung.sebab aku mengabdi kepadaNya secara mutlak demi keberuntunganku.bahkan aku sekarang aku mengabdi kepadaNya demi diriNya. Aku mencabut keserakahan dari segenap apapun yang mencegah dan menahanku.baik demi kerugian atau demi keuntungan. Dia mengasingkanku,membuatku mabuk kepayang.melinglungkanku.mengeluarkanku sehingga aku tidak dapat berpadu dengan para ruh suci. Dia menjauhkanku dari yang lain.sebab kecemburuanku kepadaNya supaya Dia sendiri saja.Dia mengubahku,sebab Dia mengagumiku. Dia mengagumiku sebab Dia membuangku.Dia membuangku sebab aku Pengabdi.dan menempatkanku dalam ahwal terlarang disebabkan kemitraanku.Dia menunjukan kekurangan nilaiku disebabkan aku memuji keagunganNya.Dia menyederhanakanku dengan Sehelai kain ihram disebabkan kehajianku. Dia membiarkanku disebabkan penemuanku atasnya dalam zikir.Dia menyingkapkan kasyf hijabku disebabkan Penyatuanku.Dia menyatukanku disebabkan memencilkanku.dan Dia memencilkanku disebabkan mencegah hasratku. Dengan kebenaranNya maka aku tidak salah memperhatikan titahNya.bukannya aku menolak takdir.aku tidak perduli sama sekali tentang Perubahan wajahku.aku hanya keseimbanganku melalui hukuman ini. Kendatipun Dia mengazabku dengan apiNya sepanjang masa,aku tetap tidak akan bersujud kepada sesuatu selainNya.aku tidak akan merundukkan diriku kepada pribadi atau jasad (adam as).sebab aku tidak mengaku berlawanan denganNya.. IKRARKU KHUSYUK DAN AKU MEMANG SEORANG YANG KHUSYUK DALAM CINTA

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

KAWULA-GUSTI.BAB.01.IMAN


KAWULA-GUSTI.BAB.01.IMAN

by debujiwa on 05:43 AM, 23-Oct-13

Janganlah takut dan janganlah ragu serta janganlah menyekutukan karena manusia adalah keberadaan ALLAH Disebut imannya IMAN janganlah takut dan janganlah ragu serta janganlah menyekutukan karena manusia adalah tempat manunggalnya ALLAH disebut imannya TAUHID janganlah takut dan janganlah ragu serta janganlah menyekutukan karena manusia adalah sifatnya ALLAH disebut imannya SYAHADAT janganlah takut dan janganlah ragu serta janganlah menyekutukan karena manusia adalah kewaspadaan ALLAH disebut imannya MARIFAT janganlah takut dan janganlah ragu serta janganlah menyekutukan karena manusia adalah menghadap ALLAH disebut imannya SHOLAT janganlah takut dan janganlah ragu serta janganlah menyekutukan karena manusia adalah kehidupannya ALLAH disebut imannya KEHIDUPAN janganlah takut dan janganlah ragu serta janganlah menyekutukan karena manusia adalah kepunyaan dan keagungan ALLAH disebut imannya TAKBIR janganlah takut dan janganlah ragu serta janganlah menyekutukan karena manusia adalah pertemuan ALLAH disebut imannya SEDEKAH janganlah takut dan janganlah ragu serta janganlah menyekutukan karena manusia adalah kesucian ALLAH disebut imannya KEMATIAN janganlah takut dan janganlah ragu serta janganlah menyekutukan karena manusia adalah wadahnya ALLAH disebut imannya JUNUD janganlah takut dan janganlah ragu serta janganlah menyekutukan karena manusia adalah bertambahnya nikmat dan anugerah ALLAH disebut imannya JINABAT janganlah takut dan janganlah ragu serta janganlah menyekutukan karena manusia adalah asma' nama ALLAH disebut imannya WUDLU janganlah takut dan janganlah ragu serta janganlah menyekutukan karena manusia adalah ucapan ALLAH disebut imannya KALAM janganlah takut dan janganlah ragu serta janganlah menyetukukan karena manusia adalah juru bicara ALLAH disebut imannya AKAL janganlah takut dan janganlah ragu serta janganlah menyekutukan karena manusia adalah wujud ALLAH yaitu tempat berkumpulnya seluruh jagad makrokosmos,dunia akhirat,surga neraka,arsy kursi,loh kalam,bumi langit,manusia jin,iblis laknat,malaikat,nabi wali,orang mukmim,nyawa semua,yang disebut alam khayal(ala al khayal) disebut imannya NUR CAHAYA

Jumat, 14 Maret 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Wudu

Wudu (Arab: الوضوء al-wuū', Persian:آبدست ābdast, Turkish: abdest, Urdu: وضو wazū') adalah salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan air. Seorang muslim diwajibkan bersuci setiap akan melaksanakan salat. Berwudu bisa pula menggunakan debu yang disebut dengan tayammum.

Penggunaan air

Jenis air yang diperkenankan

  • Air hujan,

  • Air sumur,

  • Air terjun, laut atau sungai

  • Air dari lelehan salju atau es batu

  • Air dari tangki besar atau kolam

Jenis air yang tidak diperkenankan

  • Air yang tidak bersih atau ada najis

  • Air sari buah atau pohon

  • Air yang telah berubah warna, rasa dan bau dan menjadi pekat karena sesuatu telah direndam didalamnya

  • Air dengan jumlah sedikit (kurang dari 1000 liter) yang terkena sesuatu yang tidak bersih seperti urin, darah atau minuman anggur atau ada seekor binatang mati didalamnya

  • Air bekas Wudu

Air bekas wudu apabila sedikit, maka tidak boleh digunakan, dan termasuk sebagai air musta'mal, sebagaimana hadits: Abdullah bin Umar ra. Mengatakan, “Rasulullah SAW telah bersabda: “Jika air itu telah mencapai dua qullah, tidak mengandung kotoran. Dalam lafadz lain: ”tidak najis”. (HR Abu Dawud, Tirmidhi, Nasa’i, Ibnu Majah)

Menurut pendapat 4 Mahzab:

  • Ulama Al-Hanafiyah

Menurut mazhab ini bahwa yang menjadi musta’mal adalah air yang membasahi tubuh saja dan bukan air yang tersisa di dalam wadah. Air itu langsung memiliki hukum musta’mal saat dia menetes dari tubuh sebagai sisa wudu` atau mandi. Air musta’mal adalah air yang telah digunakan untuk mengangkat hadats (wudu` untuk salat atau mandi wajib) atau untuk qurbah. Maksudnya untuk wudu sunnah atau mandi sunnah. Sedangkan air yang di dalam wadah tidak menjadi musta’mal. Bagi mereka, air musta’mal ini hukumnya suci tapi tidak bisa mensucikan. Artinya air itu suci tidak najis, tapi tidak bisa digunakan lagi untuk wudu atau mandi.

  • Ulama Al-Malikiyah

Air musta’mal dalam pengertian mereka adalah air yang telah digunakan untuk mengangkat hadats baik wudu atau mandi. Dan tidak dibedakan apakah wudu` atau mandi itu wajib atau sunnah. Juga yang telah digunakan untuk menghilangkan khabats (barang najis). Dan sebagaimana Al-Hanafiyah, mereka pun mengatakan ‘bahwa yang musta’mal hanyalah air bekas wudu atau mandi yang menetes dari tubuh seseorang. Namun yang membedakan adalah bahwa air musta’mal dalam pendapat mereka itu suci dan mensucikan. Artinya, bisa dan sah digunakan digunakan lagi untuk berwudu` atau mandi sunnah selama ada air yang lainnya meski dengan karahah (kurang disukai).

  • Ulama Asy-Syafi`iyyah

Air musta’mal dalam pengertian mereka adalah air sedikit yang telah digunakan untuk mengangkat hadats dalam fardhu taharah dari hadats. Air itu menjadi musta’mal apabila jumlahnya sedikit yang diciduk dengan niat untuk wudu atau mandi meski untuk untuk mencuci tangan yang merupakan bagian dari sunnah wudu. Namun bila niatnya hanya untuk menciduknya yang tidak berkaitan dengan wudu, maka belum lagi dianggap musta’mal. Termasuk dalam air musta’mal adalah air mandi baik mandinya orang yang masuk Islam atau mandinya mayit atau mandinya orang yang sembuh dari gila. Dan air itu baru dikatakan musta’mal kalau sudah lepas atau menetes dari tubuh. Air musta’mal dalam mazhab ini hukumnya tidak bisa digunakan untuk berwudu atau untuk mandi atau untuk mencuci najis. Karena statusnya suci tapi tidak mensucikan.

  • Ulama Al-Hanabilah

Air musta’mal dalam pengertian mereka adalah air yang telah digunakan untuk bersuci dari hadats kecil (wudu`) atau hadats besar (mandi) atau untuk menghilangkan najis pada pencucian yang terakhir dari 7 kali pencucian. Dan untuk itu air tidak mengalami perubahan baik warna, rasa maupun aromanya. Selain itu air bekas memandikan jenazah pun termasuk air musta’mal. Namun bila air itu digunakan untuk mencuci atau membasuh sesautu yang di luar kerangka ibadah, maka tidak dikatakan air musta’mal. Seperti menuci muka yang bukan dalam rangkaian ibadah ritual wudu. Atau mencuci tangan yang juga tidak ada kaitan dengan ritual ibadah wudu`.

  • Air yang tersisa setelah binatang haram meminumnya seperti anjing, babi atau binatang mangsa

  • Air yang tersisa oleh seseorang yang telah mabuk karena khamr (minuman keras)

Hukum

Wudu wajib dilakukan ketika hendak melakukan ibadah salat dan thawaf. Sebagaimana firman Allah SWT dan hadits berikut:

  • "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat maka basuhlah mukamu, kedua tanganmu sampai siku dan sapulah kepalamu serta basuhlah kedua kakimu sampai mata kaki." (Q.S. Al-Maidah : 6).
  • "Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Salat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima apabila ia berhadas hingga ia berwudu." (H.R. Abu Hurairah ra).

Berwudu sebelum membaca Al-Qur'an, saat hendak tidur, dan perbuatan baik lainnya hukumnya adalah sunnat, dan makruh saat akan tidur atau hendak makan dalam keadaan junub.

Syarat

Ada 5 (lima) syarat untuk berwudu;

  1. Islam

  2. Sudah Baliqh

  3. Tidak berhadas besar

  4. Memakai air yang mutlak (suci dan dapat dipakai mensucikan)

  5. Tidak ada yang menghalangi sampainya kekulit, seperti tinta, cat, dan lain-lain

Rukun

Rukun berwudu ada 6 (enam);

1. Berniat untuk wudu, dan melafadzkan

Nawaitul wudluua liraf'il hadatsil ashghari fardlallillaahi ta'aalaa.", artinya : "Aku niat berwudlu' untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah" (dibarengi dengan membasuh muka )

2. Membasuh muka (dengan merata)

3. Mencuci tangan hingga sampai dengan kedua siku (dengan merata)

4. Menyapu sebagian kepala

5. Mencuci kaki hingga sampai dengan kedua mata kaki (dengan merata)

6. Tertib (berurutan)

Sempurna

Dalam mencapai kesempurnaan wudu, Rasulullah SAW telah memberikan contoh yang selayaknya kita ikuti, sebagaimana kutipan hadits berikut:

Selesai salat Subuh, Rasulullah SAW bertanya kepada Bilal: "Wahai Bilal! Ceritakan kepadaku tentang perbuatan yang paling bermanfaat yang telah kamu lakukan setelah memeluk Islam. Karena semalam aku mendengar suara langkah sandalmu di depanku dalam surga". Bilal berkata: "Aku tidak pernah melakukan suatu amalan yang paling bermanfaat setelah memeluk Islam selain aku selalu berwudu dengan sempurna pada setiap waktu malam dan siang kemudian melakukan salat sunat dengan wuduku itu sebanyak yang Allah kehendaki". (H.R. Abu Hurairah ra).

Berikut ini adalah cara menyempurnakan wudu, yang mana termasuk hal-hal yang disunnahkan:

  • Mendahulukan bagian tubuh yang sebelah kanan

  • Mengulagi masing-masing anggota wudu sebanyak 3 (tiga) kali

  • Tidak berbicara

  • Menghadap kiblat

  • Niat

  • Membaca basmalah (dalam hati atau melafadzkannya)

  • Membasuh telapak tangan sampai pergelangan

  • Menggosok gigi (bersiwak)

  • Berkumur

  • Membersihkan hidung (memasukkan air kehidung kemudian dibuang kembali)

  • Membasuh muka (dengan merata)

  • Membasuh tangan hingga sampai dengan kedua siku (dengan merata)

  • Mengusap sebagian kepala

  • Membasuh telinga kanan & kiri

  • Mengusap kedua telinga bagian luar dan dalam

  • Membasuh kaki hingga sampai dengan kedua mata kaki (dengan merata)

  • Membaca doa sesudah berwudu.

"Asyhadu an laa ilaaha illalaahu wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa Rasuuluh, Allahummaj'alnii minat tawwaa biinaa waj'alnii minal mutathahhiriin.", artinya: "Aku bersaksi bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad itu adalah hamba-Nya dan rasul-Nya. Ya allah, masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang bertaubat, dan masukkanlah ke dalam golongan orang-orang yang suci."

  • Kemudian dilanjutkan dengan salat sunnat wudu sebanyak 2 (dua) raka'at.

Bahwa Ia (Usman ra.) minta air lalu berwudu. Ia membasuh kedua telapak tangannya tiga kali lalu berkumur dan mengeluarkan air dari hidung. Kemudian membasuh wajahnya tiga kali, lantas membasuh tangan kanannya sampai siku tiga kali, tangan kirinya juga begitu. Setelah itu mengusap kepalanya, kemudian membasuh kaki kanannya sampai mata kaki tiga kali, begitu juga kaki kirinya. Kemudian berkata: "Aku pernah melihat Rasulullah saw. berwudu seperti wuduku ini, lalu beliau bersabda: Barang siapa yang berwudu seperti cara wuduku ini, lalu salat dua rakaat, di mana dalam dua rakaat itu ia tidak berbicara dengan hatinya sendiri, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." (H.R. Usman bin Affan ra).

  • Tertib (berurutan)

Pembatal wudu

Ada beberapa perkara atau hal yang dapat membatalkan syahnya wudu, diantaranya adalah:

  1. Keluar sesuatu dari lubang kelamin dan anus, berupa tinja, kencing, kentut, semua hadats besar seperti keluarnya air mani, jima', haid, nifas,

  2. Tidur lelap (dalam keadaan tidak sadar),

  3. Hilangnya akal karena mabuk, pingsan dan gila,[1]

  4. Memakan daging unta,[2]

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Azan

Azan

Azan (ejaan KBBI) atau adzan (Arab: أذان) merupakan panggilan bagi umat Islam untuk memberitahu masuknya salat fardu. Dikumandangkan oleh seorang muadzin setiap salat lima waktu.

Lafadz azan

Lafadz azan sunni

Lafadz adzan terdiri dari 7 bagian:

  1. Allahu Akbar, Allahu Akbar (2 kali)

    "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar"

  2. Asyhadu alla ilaha illallah (2 kali)

    "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah"

  3. Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah (2 kali)

    "Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah"

  4. Hayya 'alash sholah (2 kali)

    "Mari menunaikan salat"

  5. Hayya 'alal falah (2 kali)

    "Mari meraih kemenangan"

  6. Ashsalatu khairum minan naum (2 kali)

    "Shalat itu lebih baik daripada tidur" (hanya diucapkan dalam azan Subuh)

  7. Allahu Akbar, Allahu Akbar (1 kali)

    "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar"

  8. Lailaha ilallah (1 kali)

    "Tiada Tuhan selain Allah"

Lafadz azan syi'ah

  1. Allahu Akbar, Allahu Akbar (2 kali)

    "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar"

  2. Asyhadu alla ilaha illallah (2 kali)

    "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah"

  3. Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah (2 kali)

    "Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah"

  4. Asyhadu anna Aliyyan Waliyyullah (1 kali)

    "Aku bersaksi bahwa Ali adalah wali Allah"

  5. Hayya 'alash sholah (2 kali)

    "Mari menunaikan salat"

  6. Hayya 'alal falah (2 kali)

    "Mari meraih kemenangan"

  7. Hayya 'ala khairil 'amal (2 kali)

    "Mari berbuat amal kebaikan"

  8. Allahu Akbar, Allahu Akbar (1 kali)

    "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar"

  9. Lailaha ilallah (2 kali)

    "Tiada Tuhan selain Allah"

Sejarah azan dan iqamah

Azan mulai disyariatkan pada tahun kedua Hijriah. Mulanya, pada suatu hari Nabi Muhammad SAW mengumpulkan para sahabat untuk memusyawarahkan bagaimana cara memberitahu masuknya waktu salat dam mengajak orang ramai agar berkumpul ke masjid untuk melakukan salat berjamaah.

Di dalam musyawarah itu ada beberapa usulan. Ada yang mengusulkan supaya dikibarkan bendera sebagai tanda waktu salat telah masuk. Apabila benderanya telah berkibar, hendaklah orang yang melihatnya memberitahu kepada umum. Ada juga yang mengusulkan supaya ditiup trompet seperti yang biasa dilakukan oleh pemeluk agama Yahudi.

Ada lagi yang mengusulkan supaya dibunyikan lonceng seperti yang biasa dilakukan oleh orang Nasrani. Ada seorang sahabat yang menyarankan bahwa manakala waktu salat tiba, maka segera dinyalakan api pada tempat yang tinggi dimana orang-orang bisa dengan mudah melihat ke tempat itu, atau setidaknya, asapnya bisa dilihat orang walaupun ia berada ditempat yang jauh. Yang melihat api itu dinyalakan, hendaklah datang menghadiri salat berjamaah.

Semua usulan yang diajukan itu ditolak oleh Nabi. Tetapi, beliau menukar lafal itu dengan assalatu jami’ah (marilah salat berjamaah). (KYP3095) Lantas, ada usul dari Umar bin Khattab jika ditunjuk seseorang yang bertindak sebagai pemanggil kaum Muslim untuk salat pada setiap masuknya waktu salat. Kemudian saran ini bisa diterima oleh semua orang dan Nabi Muhammad SAW juga menyetujuinya.

Asal muasal azan

Lafal azan tersebut diperoleh dari hadis tentang asal muasal adzan dan iqamah: Abu Daud mengisahkan bahwa Abdullah bin abbas berkata sebagai berikut: "Ketika cara memanggil kaum muslimin untuk salat dimusyawarahkan, suatu malam dalam tidurku aku bermimpi. Aku melihat ada seseorang sedang menenteng sebuah lonceng. Aku dekati orang itu dan bertanya kepadanya, "apakah ia bermaksud akan menjual lonceng itu? Jika memang begitu, aku memintanya untuk menjual kepadaku saja". Orang tersebut justru bertanya," Untuk apa?" Aku menjawabnya, "Bahwa dengan membunyikan lonceng itu, kami dapat memanggil kaum muslim untuk menunaikan salat". Orang itu berkata lagi, "Maukah kamu kuajari cara yang lebih baik? Dan aku menjawab, "ya" dan dia berkata lagi dengan suara yang amat lantang:

  • Allahu Akbar Allahu Akbar

  • Asyhadu alla ilaha illallah

  • Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah

  • Hayya 'alash sholah (2 kali)

  • Hayya 'alal falah (2 kali)

  • Allahu Akbar Allahu Akbar

  • La ilaha illallah

Ketika esoknya aku bangun, aku menemui Nabi Muhammad.SAW, dan menceritakan perihal mimpi itu kepadanya, kemudian Nabi Muhammad. SAW, berkata, "Itu mimpi yang sebetulnya nyata. Berdirilah disamping Bilal dan ajarilah dia bagaimana mengucapkan kalimat itu. Dia harus mengumandangkan adzan seperti itu dan dia memiliki suara yang amat lantang." Lalu akupun melakukan hal itu bersama Bilal." Rupanya, mimpi serupa dialami pula oleh Umar. Ia juga menceritakannya kepada Nabi Muhammad SAW.

Asal muasal iqomah

Setelah lelaki yang membawa lonceng itu melafalkan azan, dia diam sejenak, lalu berkata: "Kau katakan jika salat akan didirikan:

  • Allahu Akbar, Allahu Akbar

  • Asyhadu alla ilaha illallah

  • Asyhadu anna Muhammadarrasullulah

  • Hayya 'alash sholah

  • Hayya 'alal falah

  • Qod qomatish sholah (2 kali), artinya "Salat akan didirikan"

  • Allahu Akbar, Allahu Akbar

  • La ilaha illallah

Begitu subuh, aku mendatangi Rasulullah SAW kemudian kuberitahu beliau apa yang kumimpikan. Beliaupun bersabda: "Sesungguhnya itu adalah mimpi yang benar, insya Allah. Bangkitlah bersama Bilal dan ajarkanlah kepadanya apa yang kau mimpikan agar diadzankannya (diserukannya), karena sesungguhnya suaranya lebih lantang darimu." Ia berkata: Maka aku bangkit bersama Bilal, lalu aku ajarkan kepadanya dan dia yang berazan. Ia berkata: Hal tersebut terdengar oleh Umar bin al-Khaththab ketika dia berada di rumahnya. Kemudian dia keluar dengan selendangnya yang menjuntai. Dia berkata: "Demi Dzat yang telah mengutusmu dengan benar, sungguh aku telah memimpikan apa yang dimimpikannya." Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Maka bagi Allah-lah segala puji."[1]

Kejadian dalam hadits tersebut terjadi di Madinah pada tahun pertama Hijriah atau 622 M.[2]

Adab adzan

Adapun adab melaksanakan azan menurut jumhur ulama ialah:

  1. muazin hendaknya tidak menerima upah dalam melakukan tugasnya;

  2. muazin harus suci dari hadas besar, hadas kecil, dan najis;

  3. muazin menghadap ke arah kiblat ketika mengumandangkan azan;

  4. ketika membaca hayya ‘ala as-salah muazin menghadapkan muka dan dadanya ke sebelah kanan dan ketika membaca hayya ‘ala al-falah menghadapkan muka dan dadanya ke sebelah kiri;

  5. muazin memasukkan dua anak jarinya ke dalam kedua telinganya;

  6. suara muazin hendaknya nyaring;

  7. muazin tidak boleh berbicara ketika mengumandangkan azan;

  8. orang-orang yang mendengar azan hendaklah menyahutnya secara perlahan dengan lafal-lafal yang diucapkan oleh muazin, kecuali pada kalimat hayya ‘ala as-salah dan hayya ‘ala al-falah yang keduanya disahut dengan la haula wa la quwwata illa bi Allah (tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah);

  9. setelah selesai azan, muazin dan yang mendengar azan hendaklah berdoa: Allahumma rabba hazihi ad-da’wah at-tammah wa as-salati al-qa’imah, ati Muhammadan al-wasilah wa al-fadilah wab’ashu maqaman mahmuda allazi wa’adtahu (Wahai Allah, Tuhan yang menguasai seruan yang sempurna ini, dan salat yang sedang didirikan, berikanlah kepada Muhammad karunia dan keutamaan serta kedudukan yang terpuji, yang telah Engkau janjikan untuknya [HR. Bukhari]). (KYP3095)

Menjawab azan

Apabila kita mendengar suara azan, kita disunnahkan untuk menjawab azan tersebut sebagaimana yang diucapkan oleh muazin, kecuali apabila muazin mengucapkan "Hayya alash shalah", "Hayya alal falah", dan "Ashsalatu khairum minan naum" (dalam azan Subuh).

Bila muazin mengucapkan "Hayya alash shalah" atau "Hayya alal falah", disunnahkan menjawabnya dengan lafazh "La haula wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhim" yang artinya "Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah".

Dan bila muazin mengucapkan "Ashsalatu khairum minan naum" dalam azan Subuh, disunnahkan menjawabnya dengan lafazh "Shadaqta wa bararta wa ana 'ala dzalika minasy syahidin" yang artinya "Benarlah engkau dan baguslah ucapanmu dan saya termasuk orang-orang yang menyaksikan kebenaran itu".

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Zikir

Zikir

Pengertian Zikir

Zikir (atau Dzikir) artinya mengingat Allah di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah. Zikir adalah satu kewajiban. Dalilnya adalah:

"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya." [QS Al Ahzab 33:41]

Tidak berzikir akan mengakibatkan seseorang jadi orang yang rugi.

"Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi." [QS Al Munaafiquun 63:9]

Allah mengingat orang yang mengingatNya.

“Karena itu, ingatlah Aku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” [Al Baqarah:152]

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." [QS Ali 'Imran 3:190-191]

Dengan berzikir hati menjadi tenteram.

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." [QS 13:28]

Di antara zikir yang utama adalah Laa ilaaha illallahu (Tidak ada Tuhan selain Allah)

"Aku pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda: 'Zikir yang paling utama adalah Laa ilaaha illallahu" [HR Turmudzi]

‘Rasulullah bersabda : ‘Sesungguhnya aku berkata bahwa kalimat : ‘Subhanallah, wal hamdulillah, wa Laa Ilaaha Illallah, wallahu akbar’ (Maha Suci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tidak ada Tuhan kecuali Allah, dan Allah Maha Besar) itu lebih kusukai daripada apa yang dibawa oleh matahari terbit.’ (HR Bukhari dan Muslim)

Zikir yang umum setelah salat wajib 5 waktu adalah tasbih ("Subhanallahu") 33x, tahmid ("Alhamdulillah") 33x, dan takbir ("Allahu akbar") 33x.

Dzikir dan Doa Setelah Shalat

Dzikir setelah salat

Bacaan transliterasi, dzikir setelah salat.

  1. Astaghfirullaahal'azhiim, alladzi laa ilaha illa huwalhayyul qayyumu, wa atuubu ilaih 3X.

  2. Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli syay-in qadiir.3X

  3. Allaahumma antas salaamu wa minkas salaamu wa ilaika ya'udus salaamu, fa hayyinaa rabbanaa bissalaami, wa adkhilnal jannata daarus salaami, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalaita ya dzal jalaali wal ikraam.

  4. Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin. Ar Rahmaani rrahiim. Maaliki yaumid diin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinas shiraatal mustaqiim. Siraathal ladzii na’an ‘amta ‘alaihim, ghairil maghduu bi’alaihim, walad dhaalliin.Aamiin. (Al Fatihah).

  5. Allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qayyumu. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi. Man dzal ladzii yasfa'u 'indahuu illaa bi idznihi. Ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhithuuna bi syai-in min 'ilmihii illaa bi maasyaa-a. Wasi'a kursiyyuhussamaawaati wal ardha. Wa laa ya-udhuu hifzhuhumaa wahuwal 'aliyyul azhiim. (Ayat Kursi, Al Baqarah:255)

  6. Subhaanallaah 33X

  7. Al-hamdulillaah 33X

  8. Allaahu Akbar 33X

  9. Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lahuu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli syay-in qadiir.

  10. Laa hawla wa laa quwwqta illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim.

  11. Astaghfirullaahal'azhiim 3X

  12. Laa ilaaha illallaah 33X

Artinya:

  1. Aku memohon ampunan Allah untuk diriku atas dosaku yang besar. tuhan, tidak ada tuhan tempat bergantung kecuali kepada Engkau. Aku juga bertobat kepada-Nya.

  2. Tak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa. Tak ada sekutu bagi-nya. Kekuasaan dan pujian adalah milik-Nya. Allah yang menghidupkan dan yang mematikan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

  3. Ya Allah, Engkaulah yang memiliki keselamatan, semua keselamatan berasal dari-Mu an akan kembali kepada-Mu. Maka hidupkanlah kami dengan selamat dan masukkanlah kami kedalam suga keselamatan. Wahai Tuhan, Engkau Maha Pemberi Berkah, Maha Luhur, Maha Agung dan Maha Mulia.

  4. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan jalan orang yang dimurkai dan bukan jalan mereka yang sesat.

  5. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

  6. Allah Maha Suci. 33X

  7. Segala puji bagi Allah. 33X

  8. Allah Maha Besar. 33X

  9. Tak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa. Tak ada sekutu bagi-nya. Kekuasaan dan pujian adalah milik-Nya. Allah yang menghidupkan dan yang mematikan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

  10. Tak ada daya dan kekuatan kecuali karena petolongan Allah Yang Maha Agung.

  11. Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung. 3X

  12. Tak ada Tuhan selain Allah. 33X

Doa setelah salat

Dibaca dengan menengadahkan mengangkat kedua tangan di depan dada. Biasanya dibaca setelah dzikir atau setelah salat.

  1. Bismillaahi rahmaani rahiim. Alhamdulillaahi rabbil 'alamin. Hamdan yuwaafii niamahuu wayukaafii maziidah, ya rabbanaa lakal hamdu kamaa yanbaghiilijalaali wajhika wa 'azhiimi sulthaanik.

  2. Allaahumma shalli wa sallim 'alaa sayyidinaa muhammadin shalaatan tunjiinaa bihaa min jamii'il ahwali wal aafaat, wa taqdhi lanaa bihaajamii'al haajaat, watuthahhirunaa bihaa min jamii'is sayyiaat, wa tarfa'unaa bihaa 'indaka a'lad darajaat, wa tuballighunaa bihaa agshal ghaayaat, min jamii'il khayraati fil hayaati wa ba'dal mamaat.

  3. Allaahumma innaa nasalukal min khoyri maa saalaka minhu sayyidunaa wanabiyyunaa muhammadun 'abduka wa rasuuluk, wa na'uudzubika min syari mas ta'aadzaka minhu sayyiduna wa nabiyyunaa muhammadun 'abduka wa rasuuluka.

  4. Allaahumma innaa nasaluka muujibaati rahmatika wa'azaaima maghfiratik, wassalaamata min kulli itsmin walghaniimata min kulli birrin walfawza bil jannati wannajaata minannaari wal'afwa 'indal hisaab.

  5. Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba,da idz hadaytanaa wa hab lanaa milladunka rahmatan innaka antal wahhab.

  6. Rabbanaghfir lanaa waliwaalidiinaa wa lijamii'il muslimiina wal muslimaati walmu'miniina walmu'minaat, al ahyaa'i minhum wal amwaat. Al Fatihah:

Artinya:

  1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Penguasa alam semesta, dengan pujian yang sepadan dengan nikmatnya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu sebagaimana yang layak atas kemuliaan Dzat-Mu dan keagungan-Mu.

  2. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, dengan bacaan shalawat tersebutsemoga engkau bebaskan kami dari segala kesusahan dan kesulitan, Engkau penuhi semua kebutuhan kami, Engkau bersihkan kami dari segala kejelekan, Engkau angkat derajat kami dengan derajat yang tinggi di sisi-Mu, Engkau sampaikan kepada kami keinginan - keinginan yang paling penting, dari semua kebaikan ketika masih hidup dan ketika telah meninggal.

  3. Ya Allah, sesungguhnya kami mohon kebaikan sebagaimana yang telah diminta oleh Nabi Muhammad SAW, hamba-Mu dan utusan-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari segala kejelekan sebagaimana Nabi Muhammad SAW mohon perlindungan kepada-Mu dari segala kejahatan.

  4. Ya Allah, Kami mohon kepada-Mu terpenuhinya rahmat-Mu, ampunan-Mu yang luhur, selamat dari semua dosa, dipenuhi dengan ketaatan, berbahagia dengan mendapat surga,terbebas dari neraka dan termaafkan pada saat perhitungan amal.

  5. Ya Allah, janganlah Kau goyahkan hati kami setelah Kau beri petunjuk kami, berilah kami rahmat dari sisi-Nya. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.

  6. Ya Allah, Ampunilah kami dan kedua orang tua kami, juga orang muslim laki-laki dan perempuan, dan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan.

  7. Wahai Tuhan kami berikanlah kami kebaikan di dunia dan akhirat. Jauhkanlah kami dari siksa neraka. Kesejahteraan dan keselamatan selalu tertuju kepada Nabi Muhammad, kepada keluarga dan sahabatnya. Segala puji hanyalah bagi Allah. Al Fatihah:

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Salat

Salat

Salat (Bahasa Arab: صلاة; transliterasi: Shalat), merujuk kepada ritual ibadah pemeluk agama Islam. Menurut syariat Islam, praktik salat harus sesuai dengan segala petunjuk tata cara Nabi Muhammad, sebagai figur pengejawantah perintah Allah.[1] Umat muslim diperintahkan untuk mendirikan salat, karena menurut Surah Al-'Ankabut dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar:
...dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar, dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). (Al-Ankabut: 45)

Etimologi

Secara bahasa salat berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti, doa. Sedangkan, menurut istilah, salat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

Hukum Salat

Muslim Indonesia tengah salat.
Dalam banyak hadis, Nabi Muhammad SAW telah memberikan peringatan keras kepada orang yang suka meninggalkan salat wajib, mereka akan dihukumi menjadi kafir[2] dan mereka yang meninggalkan salat maka pada hari kiamat akan disandingkan bersama dengan orang-orang, seperti Qarun, Fir'aun, Haman dan Ubay bin Khalaf.[3]
Hukum salat dapat dikategorisasikan sebagai berikut :
  • Fardu, Salat fardhu ialah salat yang diwajibkan untuk mengerjakannya. Salat Fardhu terbagi lagi menjadi dua, yaitu :
    • Fardu Ain: ialah kewajiban yang diwajibkan kepada mukallaf langsung berkaitan dengan dirinya dan tidak boleh ditinggalkan ataupun dilaksanakan oleh orang lain, seperti salat lima waktu, dan salat Jumat (fardhu 'ain untuk pria).
    • Fardu Kifayah: ialah kewajiban yang diwajibkan kepada mukallaf tidak langsung berkaitan dengan dirinya. Kewajiban itu menjadi sunnah setelah ada sebagian orang yang mengerjakannya. Akan tetapi bila tidak ada orang yang mengerjakannya maka kita wajib mengerjakannya dan menjadi berdosa bila tidak dikerjakan. Seperti salat jenazah.
  • Salat sunah (salat Nafilah) adalah salat-salat yang dianjurkan atau disunnahkan akan tetapi tidak diwajibkan. Salat nafilah terbagi lagi menjadi dua, yaitu
    • Nafil Muakkad adalah salat sunah yang dianjurkan dengan penekanan yang kuat (hampir mendekati wajib), seperti salat dua hari raya, salat sunah witir dan salat sunah thawaf.
    • Nafil Ghairu Muakkad adalah salat sunah yang dianjurkan tanpa penekanan yang kuat, seperti salat sunah Rawatib dan salat sunah yang sifatnya insidentil (tergantung waktu dan keadaan, seperti salat kusuf/khusuf hanya dikerjakan ketika terjadi gerhana).

Rukun Salat

Salat Berjamaah
  1. Berdiri (bagi yang mampu),[4]
  2. Takbiratul ihram,[5]
  3. Membaca surat Al Fatihah pada tiap rakaat,[6]
  4. Rukuk dan tuma’ninah[7][8]
  5. Iktidal setelah rukuk dan tuma'ninah,[9][8]
  6. Sujud dua kali dengan tuma'ninah,[10][8]
  7. Duduk antara dua sujud dengan tuma'ninah,[11][8]
  8. Duduk dan membaca tasyahud akhir,[12]
  9. Membaca salawat nabi pada tasyahud akhir,[13]
  10. Membaca salam yang pertama,[14]
  11. Tertib (melakukan rukun secara berurutan),[15]

Salat Berjamaah

Salat tertentu dianjurkan untuk dilakukan secara bersama-sama (berjamaah). Pada salat berjamaah seseorang yang dianggap paling kompeten akan ditunjuk sebagai Imam Salat, dan yang lain akan berlaku sebagai Makmum.
  • Salat yang dapat dilakukan secara berjamaah maupun sendiri antara lain :
    • Salat Fardu
    • Salat Tarawih
  • Salat yang mesti dilakukan berjamaah antara lain:
    • Salat Jumat
    • Salat Hari Raya (Ied)
    • Salat Istisqa'
Yaitu salat yang tidak wajib berjamaah tetapi sebaiknya Berjamaah

Salat dalam kondisi khusus

Dalam situasi dan kondisi tertentu kewajiban melakukan salat diberi keringanan tertentu. Misalkan saat seseorang sakit dan saat berada dalam perjalanan (safar).
Bila seseorang dalam kondisi sakit hingga tidak bisa berdiri maka ia dibolehkan melakukan salat dengan posisi duduk, sedangkan bila ia tidak mampu untuk duduk maka ia diperbolehkan salat dengan berbaring, bila dengan berbaring ia tidak mampu melakukan gerakan tertentu ia dapat melakukannya dengan isyarat.
Sedangkan bila seseorang sedang dalam perjalanan, ia diperkenankan menggabungkan (jama’) atau meringkas (qashar) salatnya. Menjamak salat berarti menggabungkan dua salat pada satu waktu yakni zuhur dengan asar atau maghrib dengan isya. Mengqasar salat berarti meringkas salat yang tadinya 4 rakaat (zuhur, asar, isya) menjadi 2 rakaat.

Salat dalam Alquran

Berikut ini adalah ayat-ayat yang membahas tentang salat di dalam Alquran, kitab suci agama Islam.
  • Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: Hendaklah mereka mendirikan salat, menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan (QS.Ibrahim :31)14:31
  • Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji (zina) dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat lain) Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (al-‘Ankabut : 45) 29:45
  • Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan (Maryam: 59)19:59
  • Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh-kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan salat, yang mereka itu tetap mengerjakan salatnya (al-Ma’arij : 19-23)70:19

Sejarah Salat Fardu

Salat yang mula-mula diwajibkan bagi Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya adalah salat malam, yaitu sejak diturunkannya Surat al-Muzzammil (73) ayat 1-19. Setelah beberapa lama kemudian, turunlah ayat berikutnya, yaitu ayat 20:
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu, dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Alquran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya, dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dengan turunnya ayat ini, hukum salat malam hukumnya menjadi sunnah. Ibnu Abbas, Ikrimah, Mujahid, al-Hasan, Qatadah, dan ulama salaf lainnya berkata mengenai ayat 20 ini, "Sesungguhnya ayat ini menghapus kewajiban Salat Malam yang mula-mula Allah wajibkan bagi umat Islam.

Ibadah Salat sebelum Islam dalam pandangan Islam

Adanya ibadah Salat bagi umat Yahudi dan Kristen adalah sesuatu yang dibenarkan menurut akidah Islam. Karena menurut keyakinan Islam semua Nabi melaksanakan Salat atas perintah Allah. Jadi Salat tidak khusus bagi Nabi Muhammad dan umatnya saja. Salat dalam Islampun telah dilakukan sejak awal diutusnya Nabi Muhammad, dan baru diwajibkan di lima waktu setelah terjadinya peristiwa Isra dan mikraj. Dalam Isra' mi'raj tersebut disebutkan bahwa Nabi Muhammad Salat terlebih dahulu di Al-Aqsha sebelum naik kelangit dan berjumpa para Nabi. Nabi Muhammad juga bertemu Nabi Musa dan beliau menceritakan banyaknya jumlah Salat yang dilakukan bani Israel dalam sehari.
Didalam Al-Qur'an juga disiratkan akan salat yang dilakukan Nabi-Nabi sebelum Islam, misalnya Ishak dan Ya'kub As.:
"Dan Kami telah memberikan kepada-nya (Ibrahim) lshak dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah (daripada Kami). Dan masing-masingnya Kami jadikan orang-orang yang saleh. Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada, mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah."
— Al-Qur'an Surah Al-Anbiya':72-73[16]
Juga disebutkan pula di dalam Al-Qur'an perintah Salat kepada yang selainnya, pada Ismail As. [17], pada Isa As. [18], pada Bani Israil [19], dan seluruh Ahlul Kitab [20].
Pada awal mulanya Salat umat muslim berkiblat ke Al-Aqsha di Yerusalem sebelum akhirnya diperintah Allah untuk berpindah kiblat ke bangunan yang didirikan nabi Ibrahim dan Ismail yaitu Masjid Al-Haram Kakbah [21].
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Syahadat

Syahadat

Syahadat (Bahasa Arab: الشهادة asy-syahādah Tentang suara ini audio ) merupakan asas dan dasar dari lima rukun Islam dan merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam.[1]

Etimologi

Syahadat berasal dari kata bahasa Arab yaitu syahida (شهد), yang artinya ia telah menyaksikan. Kalimat itu dalam syariat Islam adalah sebuah pernyataan kepercayaan dalam keesaan Tuhan (Allah) dan Nabi Muhammad sebagai RasulNya.

Kalimat

Syahadat sering disebut dengan Syahadatain karena terdiri dari 2 kalimat (Dalam bahasa arab Syahadatain berarti 2 kalimat Syahadat). Kedua kalimat syahadat itu adalah:

  • Kalimat pertama :

Syahadat1.gif

ʾašhadu ʾal lā ilāha illa l-Lāh
artinya : Saya bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah

  • Kalimat kedua :

Syahadat2.gif

wa ʾašhadu ʾanna muḥammadar rasūlu l-Lāh

Tentang suara ini audio

artinya: dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah.

Makna syahadat

  • Pengakuan ketauhidan.

    Artinya, seorang muslim hanya mempercayai Allâh sebagai satu-satunya Allah dan tiada tuhan yang lain selain Allah. Allah adalah Tuhan dalam arti sesuatu yang menjadi motivasi atau menjadi tujuan seseorang. Jadi dengan mengikrarkan kalimat pertama, seorang muslim memantapkan diri untuk menjadikan hanya Allâh sebagai tujuan, motivasi, dan jalan hidup.

  • Pengakuan kerasulan.

    Dengan mengikrarkan kalimat ini seorang muslim memantapkan diri untuk meyakini ajaran Allâh seperti yang disampaikan melalui Muhammad saw, seperti misalnya meyakini hadist-hadis Muhammad saw.[2]

Makna Laa Ilaaha Illallah

Kalimat Laa Ilaaha Illallah sebenarnya mengandung dua makna, yaitu makna penolakan segala bentuk sesembahan selain Allah, dan makna menetapkan bahwa satu-satunya sesembahan yang benar hanyalah Allah semata[3].

Berkaitan dengan mengilmui kalimat ini Allah ta'ala berfirman: "Maka ketahuilah(ilmuilah) bahwasannya tidak ada sesembahan yang benar selain Allah" (QS Muhammad : 19)

Berdasarkan ayat ini, maka mengilmui makna syahadat tauhid adalah wajib dan mesti didahulukan daripada rukun-rukun Islam yang lain. Di samping itu Rasulullah pun menyatakan: "Barang siapa yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah dengan ikhlas maka akan masuk ke dalam surga."[4]

Yang dimaksud dengan ikhlas di sini adalah mereka yang memahami, mengamalkan dan mendakwahkan kalimat tersebut sebelum yang lainnya, karena di dalamnya terkandung tauhid yang Allah menciptakan alam karenanya. Rasul mengajak paman beliau Abu Thalib, Ketika maut datang kepada Abu Thalib dengan ajakan "wahai pamanku ucapkanlah Laa Ilaaha Illallah sebuah kalimat yang aku akan jadikan ia sebagai hujjah di hadapan Allah" namun Abu Thalib enggan untuk mengucapkan dan meninggal dalam keadaan musyrik.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tinggal selama 13 tahun di makkah mengajak orang-orang dengan perkataan beliau "Katakan Laa Ilaaha Illallah" maka orang kafir pun menjawab "Beribadah kepada sesembahan yang satu, kami tidak pernah mendengar hal yang demikian dari orang tua kami". Orang qurays di zaman nabi sangat paham makna kalimat tersebut, dan barangsiapa yang mengucapkannya tidak akan menyeru/berdoa kepada selain Allah.

Inti syahadat

Inilah sekilas tentang makna Laa Ilaaha Illallah yang pada intinya adalah pengakuan bahwa tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah ta'ala semata[5].

Kandungan syahadat

  • Ikrar

Ikrar yaitu suatu pernyataan seorang muslim mengenai apa yang diyakininya.Ketika seseorang mengucapkan kalimat syahadah, maka ia memiliki kewajiban untuk menegakkan dan memperjuangkan apa yang ia ikrarkan itu.

  • Sumpah

Syahadat juga bermakna sumpah. Seseorang yang bersumpah, berarti dia bersedia menerima akibat dan risiko apapun dalam mengamalkan sumpahnya tersebut. Artinya, Seorang muslim itu berarti siap dan bertanggung jawab dalam tegaknya Islam dan penegakan ajaran Islam.

  • Janji

Syahadat juga bermakna janji. Artinya, setiap muslim adalah orang-orang yang berjanji setia untuk mendengar dan taat dalam segala keadaan terhadap semua perintah Allah SWT, yang terkandung dalam Al Qur'an maupun Sunnah Rasul.[6]

Syarat syahadat

Syarat syahadat adalah sesuatu yang tanpa keberadaannya maka yang disyaratkannya itu tidak sempurna. Jadi jika seseorang mengucapkan dua kalimat syahadat tanpa memenuhi syarat-syaratnya, bisa dikatakan syahadatnya itu tidak sah.

Syarat syahadat ada tujuh [7], yaitu:

  • Pengetahuan

Seseorang yang bersyahadat harus memiliki pengetahuan tentang syahadatnya. Dia wajib memahami isi dari dua kalimat yang dia nyatakan itu, serta bersedia menerima konsekuensi ucapannya.

  • Keyakinan

Seseorang yang bersyahadat mesti mengetahui dengan sempurna makna dari syahadat tanpa sedikitpun keraguan terhadap makna tersebut.

  • Keikhlasan

Ikhlas berarti bersihnya hati dari segala sesuatu yang bertentangan dengan makna syahadat. Ucapan syahadat yang bercampur dengan riya atau kecenderungan tertentu tidak akan diterima oleh Allah SWT.

  • Kejujuran

Kejujuran adalah kesesuaian antara ucapan dan perbuatan. Pernyataan syahadat harus dinyatakan dengan lisan, diyakini dalam hati, lalu diaktualisasikan dalam amal perbuatan.

  • Kecintaan

Kecintaan berarti mencintai Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman. Cinta juga harus disertai dengan amarah yaitu kemarahan terhadap segala sesuatu yang bertentangan dengan syahadat, atau dengan kata lain, semua ilmu dan amal yang menyalahi sunnah Rasulullah SAW.

  • Penerimaan

Penerimaan berarti penerimaan hati terhadap segala sesuatu yang datang dari Allah dan Rasul-Nya. Dan hal ini harus membuahkan ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT, dengan jalan meyakini bahwa tak ada yang dapat menunjuki dan menyelamatkannya kecuali ajaran yang datang dari syariat Islam. Artinya, bagi seorang muslim tidak ada pilihan lain kecuali Al Qur'an dan Sunnah Rasul.

  • Ketundukan

Ketundukan yaitu tunduk dan menyerahkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya secara lahiriyah. Artinya, seorang muslim yang bersyahadat harus mengamalkan semua perintah-Nya dan meninggalkan semua larangan-Nya. Perbedaan antara penerimaan dengan ketundukan yaitu bahwa penerimaan dilakukan dengan hati, sedangkan ketundukan dilakukan dengan fisik.Oleh karena itu, setiap orang yang bersyahadat tidak harus disaksikan amirnya dan selalu siap melaksanakan ajaran Islam dalam kehidupannya.

Asas dari tauhid dan Islam

Laa Ilaaha Illallah adalah asas dari tauhid dan Islam dengannya direalisasikan dalam segala bentuk ibadah kepada Allah dengan ketundukan kepada Allah, berdoa kepadanya semata dan berhukum dengan syariat Allah[8].

Seorang ulama besar Ibnu Rajab mengatakan: Al ilaah adalah yang ditaati dan tidak dimaksiati, diagungkan dan dibesarkan dicinta, dicintai, ditakuti, dan dimintai pertolongan harapan. Itu semua tak boleh dipalingkan sedikit pun kepada selain Allah. Kalimat Laa Ilaaha Illallah bermanfaat bagi orang yang mengucapkannya selama tidak membatalkannya dengan aktivitas kesyirikan.

Makna syahadat bagi Muslim

Bagi penganut agama Islam, Syahadat memiliki makna sebagai berikut[9]:

  1. Pintu masuk menuju islam; syarat sahnya iman adalah dengan bersyahadatain (bersaksi dengan dua kalimat syahadah)

  2. Intisari ajaran islam; pokok dari ajaran Islam adalah syahadatain, sebagaimana ajaran yang dibawa nabi-nabi dan rosul-rosul sebelumnya

  3. Pondasi iman; bangunan iman dan Islam itu sesungguhnya berdiri di atas dua kalimat syahadah

  4. Pembeda antara muslim dengan kafir; hal ini berkenaan dengan hak-hak dan kewajiban-kewajiban syariat[10] yang akan diterima atau ditanggung oleh seseorang setelah dia mengucapkan dua kalimat syahadah

  5. Jaminan masuk surga; Allah SWT memberi jaminan surga kepada orang yang bersyahadatain