KAWULA-GUSTI.BAB.07.
by debujiwa on 05:35 AM, 26-Oct-13
1.jika engkau kagum kepada seseorang yang engkau anggap wali
Allah.jangan engkau kagum terpancang pada sosok dan prilaku yang
diperbuatnya.sebab jika seseorang pada tahap kewalian.keberadaan dirinya
sebagai manusia telah lenyap tenggelam dalam AL-WALY.
2.kewalian bersifat terus menerus,hanya saat tenggelam dalam
AL-WALY.berlangsung hanya beberapa saat.dan saat tenggelam Al Waly
itulah sang wali benar-benar menjadi Penjawantahan AL-WALY.lantaran itu
sang wali memiliki kekeramatan yang tidak bisa diukur akal fikiran
manusia.dimana karamah itu sendiri pada hakekatnya pengejawantahan Al
Waly.lantaran itu pula yang dinamakan karamah adalah sesuatu diluar
kehendak sang wali pribadi.semua itu semata mata kehendakNya mutlak.
3.Kekasih Allah itu ibarat cahaya.jika ia berada di kejauhan,akan
kelihatan sekali terangnya.namun jika cahaya itu didekatkan pada
mata.mata kita akan silau dan tidak bisa melihatnya dengan jelas.semakin
cahaya itu didekatkan kemata.maka mata akan semakin buta tidak
melihatnya.
4.engkau bisa melihat cahaya kewalian pada diri seseorang yang jauh dari
mu.namun kau tidak bisa melihat cahaya kewalian yang memancar dari
orang orang terdekat denganmu.
0 komentar:
Posting Komentar