Rabu, 26 Maret 2014

KAWULA-GUSTI.BAB.07.


KAWULA-GUSTI.BAB.07.

by debujiwa on 05:35 AM, 26-Oct-13

1.jika engkau kagum kepada seseorang yang engkau anggap wali Allah.jangan engkau kagum terpancang pada sosok dan prilaku yang diperbuatnya.sebab jika seseorang pada tahap kewalian.keberadaan dirinya sebagai manusia telah lenyap tenggelam dalam AL-WALY.
2.kewalian bersifat terus menerus,hanya saat tenggelam dalam AL-WALY.berlangsung hanya beberapa saat.dan saat tenggelam Al Waly itulah sang wali benar-benar menjadi Penjawantahan AL-WALY.lantaran itu sang wali memiliki kekeramatan yang tidak bisa diukur akal fikiran manusia.dimana karamah itu sendiri pada hakekatnya pengejawantahan Al Waly.lantaran itu pula yang dinamakan karamah adalah sesuatu diluar kehendak sang wali pribadi.semua itu semata mata kehendakNya mutlak.
3.Kekasih Allah itu ibarat cahaya.jika ia berada di kejauhan,akan kelihatan sekali terangnya.namun jika cahaya itu didekatkan pada mata.mata kita akan silau dan tidak bisa melihatnya dengan jelas.semakin cahaya itu didekatkan kemata.maka mata akan semakin buta tidak melihatnya.
4.engkau bisa melihat cahaya kewalian pada diri seseorang yang jauh dari mu.namun kau tidak bisa melihat cahaya kewalian yang memancar dari orang orang terdekat denganmu.

0 komentar:

Posting Komentar